Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan Iran Disebut Hanya Respons Kebiadaban dan Kepongahan Israel

Serangan Iran Disebut Hanya Respons Kebiadaban dan Kepongahan Israel Kredit Foto: Reuters/Lisi Niesner
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini angkat suara soal Timur Tengah yang memanas pasca serangan drone Iran ke wilayah Israel.

Jazuli menyoroti kesewenangan Israel yang telah lama menindas rakyat Palestina.Menurutnya, apa yang dilakukan negara-negara pro Palestina merupakan respons dari kebiadaban yang selama ini telah dilakukan Israel.

Menurutnya, kebiadaban Israel membuat negara-negara lain marah dan mengecam entitas zionis tersebut. Pasalnya Israel seperti kebal dan tidak terjamah hukum internasional.  Karena selama ini mendapat back up dari negara-negara besar yang berperilaku hipokrit dan standar ganda seperti AS, Inggris, Australia dan Eropa.

Berbagai resolusi dilanggar termasuk resolusi gencatan senjata DK PBB terkahir, PBB pun seolah tak kuasa memberi sanksi, sementara dunia terus menyaksikan di depan mata korban sipil rakyat Palestina berjatuhan secara memilukan. Ribuan anak-anak, perempuan, dan orang tua tewas menyedihkan oleh mesin perang Israel.

“Dengan demikian, serangan yang dilakukan oleh negara-negara dan kelompok-kelompok perlawanan pro Palestina seperti Lebanon, Suriah, Yaman, dan Iran hanyalah respon dari kebiadaban dan kepongahan Israel. Apalagi Israel juga secara agresif menyerang kedaulatan negara tersebut terutama dalam kasus retaliasi Iran,” ujar Jazuli dalam keterangannya, dikutip dari laman fraksi.pks.id, Rabu (17/4/24).

 “Israel adalah biang kerok instabilitas Timur Tengah dan ancaman perdamaian dunia,” tambahnya.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik Imbas Konflik Iran-Israel, Mulyanto Minta Pemerintah Jangan Samai Korbankan Rakyat

Menurut Anggota Komisi I DPR ini, semua negara yang beradab termasuk Indonesia sangat menjunjung tinggi perdamaian dunia. Bagi Indonesia perdamaian dunia adalah amanat konstitusi dan menjadi tujuan bernegara. 

“Dengan posisi tersebut, Indonesia tidak menyetujui segala bentuk perang dan pengerahan senjata karena hanya menyebabkan korban sipil dan mengancam perdamaian dunia. Tapi saat yang sama Indonesia anti penjajahan seperti yang dilakukan Israel, sebaliknya mendukung segala upaya mewujudkan kemerdekaan rakyat Palestina,” tegasnya.

Oleh karena itu, Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta seluruh negara dan badan dunia seperti PBB bersikap tegas, tidak hipokrit dan standar ganda.

Kalau mereka tegas mengecam serangan Iran ke Israel yang akan menyebabkan eskalasi konflik di Timur Tengah, maka seharusnya mereka juga tegas menghentikan kebiadaban penjajah Israel atas Palestina dengan segala upaya dan biaya.

Jazuli berharap pasca serangan Iran ke Israel agar Indonesia mengusulkan proposal ke PBB untuk bersikap tegas menghentikan penjajahan dan pembantaian Israel terhadap warga Palestina serta mewujudkan perdamaian permanen sampai terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Sebelumnya, disebutkan Iran mmeluncurkan serangan melalui drone ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/24).

Mengutip laman ANTARA, Iran mengonfirmasi telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak (drone) dan rudal ke arah Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara pascaserangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa militer menembakkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel sebagai tanggapan atas “banyak kejahatan” yang dilakukan Israel, termasuk serangan pekan lalu terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: