PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) hingga akhir 2023 mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp568,9 miliar naik 7.1% dibandingkan pada tahun 2022, Rp531 miliar.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono mengatakan bahwa pencapaian ini telah mengukir sejarah bagi BNI Sekuritas. Pasalnya, setelah genap berdiri selama 29 tahun pada 12 April 2024 lalu, net profit tahun 2023 BNI Sekuritas meningkat sebanyak 80.4% dibandingkan tahun 2022.
“Angka tersebut merupakan capaian tertinggi selama BNI Sekuritas berdiri sejak tahun 1995 seiring dengan upaya Manajemen melakukan transformasi bisnis dalam waktu dua tahun terakhir,” ujar Vera, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Vera menambahkan bahwa pada tahun 2023 BNI Sekuritas berhasil menjadi penjamin pelaksana emisi efek untuk beberapa IPO besar di Indonesia, termasuk PT Amman Mineral Tbk dengan total nilai transaksi Rp10,7 triliun, yang merupakan IPO terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2023.
BNI Sekuritas juga menjadi satu-satunya Lead Underwriter untuk IPO PT Barito Renewables Energy Tbk dan berhasil mengumpulkan dana publik sebesar Rp3,1 triliun.
Baca Juga: Alfagift Bakal Jadi Lini Usaha Baru, Alfamart Optimis Laba Bakal Tembus Rp3 Triliun
Kinerja positif BNI Sekuritas juga tercermin dari keberhasilannya mempertahankan posisi di peringkat 5 besar di antara perusahaan efek dalam transaksi obligasi pemerintah, serta peningkatan 7 peringkat dalam kategori pedagang efek ekuitas.
Ia mengungkapkan bila BNI Sekuritas melakukan banyak transformasi yang berfokus pada kepuasan Nasabah (customer oriented). Salah satu inisiatif pentingnya adalah peningkatan konten ritel melalui pembentukan Unit Retail Research guna mengoptimalkan penyediaan konten edukasi Nasabah pada program Morning Investview, yang menyajikan informasi dan rekomendasi berdasarkan analisis fundamental dan teknikal saham.
Di samping itu, BNI Sekuritas fokus pada transformasi menuju digitalisasi seperti fitur pengkinian data online yang setiap saat dapat diakses oleh Nasabah, jika mereka ingin mengubah data pribadinya.
BNI Sekuritas turut mendukung target Pemerintah Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2030 dengan menjadi pembeli pertama unit karbon untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI pada peluncuran IDX Carbon di bulan September 2023.
“BNI Sekuritas juga berperan sebagai Underwriter dalam penerbitan obligasi berorientasi lingkungan (Green Bond) pertama dari perusahaan swasta, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), dengan total nilai penerbitan mencapai Rp339,9 Miliar,” ungkapnya.
Baca Juga: Adaro Energy Anggarkan Dana Jumbo untuk Dibagikan ke Para Pemegang Saham Sebagai Dividen
Dalam kesempatan yanhg sama, Direktur Operasional BNI Sekuritas Yoga Mulya menambahkan bahwa transformasi bisnis digalakkan oleh BNI Sekuritas dalam meningkatkan kualitas struktur tata kelola (Governance Structure), proses tata kelola (Governance Process), dan hasil tata kelola (Governance Outcome) baik dalam struktur organisasi yang kokoh, inisiatif dan proses bisnis serta sistem pengendalian kepatuhan dan manajemen risiko yang berkualitas serta andal, juga dalam implementasi hasil tata kelola berbasis teknologi informasi termutakhir sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi setiap pemangku kepentingan.
“BNI Sekuritas melakukan investasi secara signifikan pada beberapa aspek operasional bisnis, pertama pembaruan sistem back-middle office utamanya guna meningkatkan fungsi manajemen risiko, pembukuan dan kustodian BNI Sekuritas yang berujung pada peningkatan layanan kepada Nasabah yang pada saat bersamaan memastikan kepatuhan BNI Sekuritas terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Kedua, renovasi kantor pusat di gedung Indofood dan penambahan ruang kerja di gedung Bursa Efek Indonesia untuk menjangkau Nasabah, sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik dan berkesinambungan. Hal ini merupakan komitmen utama BNI Sekuritas di pasar modal Indonesia,” ucap Yoga.
Di samping transformasi bisnis, lanjut Vera, strategi lain yang dilakukan pada tahun 2024 yaitu memperkuat sinergi dengan Grup BNI, serta secara konsisten terlibat pada proyek-strategis dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan entitas swasta. Kemudian, BNI Sekuritas berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan memberikan dukungan maksimal terhadap karyawan, agar dapat terus memberikan solusi terbaik kepada Nasabah.
“Perusahaan percaya bahwa dengan peningkatan produktivitas individu, akan muncul hasil kinerja yang lebih baik, yang diharapkan berdampak positif pada kinerja perusahaan,” tutup Vera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement