Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selalu Terapkan Komunikasi Dua Arah di Ruang Digital

Selalu Terapkan Komunikasi Dua Arah di Ruang Digital Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Nganjuk -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur bertemakan “Etika Bebas Berpendapat di Dunia DIgital” pada Rabu (22/5/2024).

Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

Sebanyak 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.

Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

Peningkatan literasi digital secara merata semakin urgen. Managing Director Kaizen Room & Pegiat Literasi Digital, Aidil Wicaksono mengatakan, segala sesuatu yang ada di ruang digital sekarang ini mudah membuat masyarakat tersesat, banyak melakukan misleading, banyak miskomunikasi, dan banyak ketidakpahaman.

Baca Juga: Pikirkan Sebab Akibat Setiap Postingan di Dunia Digital

Hal ini karena banyak orang hanya mendengar informasi dari satu sumber atau bahkan informasinya tidak lengkap. Imbasnya, persepsi menjadi beragam, berpikir terlalu jauh, dan bahkan tidak sesuai dengan kenyataan atau kebenaran. Individu bisa mengantisipasi dengan pemahaman ilmu komunikasi.

“Sehingga kita tahu apa yang nanti ditinggalkan, disampaikan, dan dibagikan di ruang digital ternyata itu menjadi konsumsi publik dan jejak digital,” kata Aidil saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024).

Masyarakat perlu menyadari komunikasi sifatnya dua arah. Terkadang di ruang digital, individu kerap menganggap komunikasi hanya dilakukan satu arah. Tidak memikirkan komentar atau dampak dari yang disampaikan, karena merasa bebas berpendapat. Padahal semua yang disampaikan menjadi jejak digital dan bisa memberikan dampak pada masa depan.

Founder and CEO Artik Institute, Ahmadi Neja menyampaikan, tidak semua hal bersifat umum bahkan bersifat pribadi dibagikan di media sosial. Masyarakat tidak boleh menceritakan masalah pribadi atau tanpa sadar membagikan data pribadi ke media sosial.

“Kasus-kasus penipuan (digital) ini sebelumnya di-mapping. Maka kalau Anda sering menggunakan media sosial, berhati-hatilah. Jangan sampai hal-hal bersifat privasi di-mapping oleh orang lain dan dijadikan alat untuk menipu,” kata Ahmadi.

Dalam kesempatan sama, RTIK Tulungagung, Mei Santi menambahkan, masyarakat harus memahami batasan dalam kebebasan berekspresi di dunia digital. Dengan kemudahan yang ada, individu diharapkan lebih berhati-hati dalam menuangkan aspirasi.

Berita atau informasi yang dibuat harus sesuai fakta dan bisa dipertanggungjawabkan kebenerannya. Jangan sampai menyebarkan informasi bohong (hoaks).

Baca Juga: DJKI Gandeng Tokopedia Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk MPIG Kopi Sukapura Jawa Barat

“Ketika mempraktikan kebebasan berekspresi, kita harus mampu atau memiliki kompetensi dalam memproduksi konten-konten yang positif,” kata Mei.

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Managing Director Kaizen Room & Pegiat Literasi Digital, Aidil Wicaksono, Founder and CEO Artik Institute, Ahmadi Neja, dan Relawan TIK Tulungagung, Mei Santi.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: