Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Indonesia Menabung, Bank Saqu Siapkan Fitur Menabung Otomatis

Dukung Indonesia Menabung, Bank Saqu Siapkan Fitur Menabung Otomatis Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta terus berinovasi memberikan layanan prima kepada nasabahnya. 

Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, Bank Saqu mengajak seluruh masyarakat Indonesia membiasakan diri untuk menabung. Edukasi keuangan ini diselenggarakan lewat diskusi Unfiltered Live #5: Dulu Manual Sekarang Matic, Indonesia Kembali Menabung. 

Diskusi yang diselenggarakan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan Kamis (30/5/2024) itu terealisasi atas kerja sama Bank Saqu dan  Big Alpha, platform penyedia informasi dan konten finansial berbasis data.

Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi kegiatan, selain memberi pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya menabung, diskusi ini juga didasari pada fenomena masyarakat Indonesia yang kesulitan untuk menabung, namun di sisi lain mereka tetap mengeluarkan uang dalam keseharian mereka (fenomena dissaving). 

Fenomena ini merupakan kondisi di mana seseorang membelanjakan uang melebihi pendapatan, sehingga mereka memanfaatkan sumber lain, seperti tabungan atau utang.

Fenomena ini sejalan dengan survei yang ditemukan oleh Bank Indonesia yang mencatat rasio tabungan terhadap pendapatan pada bulan November 2023, mengalami penurunan signifikan sebesar 15,4% jika dibandingkan saat sebelum pandemi pada November 2019 sebesar 19,8%. Kebutuhan finansial yang semakin meningkat membuat masyarakat harus menggerus tabungan sehingga muncul tren penurunan jumlah tabungan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Musni Hardi K.A., mengapresiasi Bank Saqu atas edukasi masyarakat melalui diskusi ini dan dukungannya terhadap pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi sistem pembayaran, terutama QRIS.

Baca Juga: Bank Saqu Solopreneur Academy, Bukan Sekedar Jalan Mendongkrak Kompetisi Pengusaha Lokal

“Kinerja QRIS di Jakarta juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Pada tahun 2024, sampai dengan bulan April, akselerasi QRIS terus berlanjut tercermin dari akumulasi volume transaksi yang mencapai 462,2 juta. Capaian tersebut didukung oleh pelaku usaha QRIS yang mencapai 5,78 juta (12% pangsa nasional) dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta,” ujarnya. 

“Selain itu, per bulan April tahun 2024 pengguna QRIS bertambah sebesar 118.328 atau tumbuh 34,14% (yoy). Inklusifitas sistem pembayaran non tunai, terutama QRIS, tersebar di beberapa segmen jenis usaha. Mayoritas sebaran QRIS merchant berada pada jenis usaha mikro dan usaha kecil,” tambahnya. 

Di tempat yang sama, Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta Marcella Pravinata mengatakan kebiasaan bertransaksi lewat  QRIS merupakan sebuah kesempatan bagi Bank Saqu untuk berinovasi dan membantu membangun kebiasaan menabung masyarakat lewat pengembangan berbagai fitur. 

“Lewat fitur Tabungmatic, fitur menabung otomatis pertama di Indonesia, nasabah dapat mengelola keuangan menjadi lebih mudah, menyenangkan dan menguntungkan,” tutur  Marcella.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: