Menguatkan Kolaborasi, Upaya Kemenhub Tekan Kecelakaan Laut di Indonesia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengadakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari upaya menekan kecelakaan di transportasi laut. Hal ini melibatkan akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan industri pelayaran.

"Dibutuhkan komitmen dan kolaborasi kuat antara pemangku kepentingan dalam pelayaran untuk meningkatkan keselamatan, terutama di transportasi laut," ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jon Kenedi, dilansir Jumat (31/5).

Baca Juga: Kemenhub Setuju Bahas Masalah ODOL Melibatkan Semua Stakeholder

Peningkatan keselamatan transportasi laut berperan penting dalam kemajuan transportasi Indonesia. Jon Kenedi mendorong para pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan tindakan keselamatan, dan mendorong lingkungan sekitarnya untuk memprioritaskan keselamatan transportasi.

"FGD ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan transportasi laut agar masyarakat dapat membudayakan transportasi laut yang aman, nyaman, dan sehat. Kesadaran bersama dalam membudayakan keselamatan transportasi laut penting untuk keselamatan bersama," tambahnya.

Kolaborasi masyarakat dalam menciptakan keselamatan bersama sangat penting, karena menciptakan budaya keselamatan dalam bertransportasi, khususnya di laut.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari peraturan Kementerian Perhubungan, dengan peserta dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, asosiasi, BUMN, dan perusahaan pelayaran. Acara ini juga diisi dengan narasumber dari berbagai instansi terkait.

Baca Juga: Dari Peru, Kemenhub Tangani Pemulangan Jenazah ABK WNI

Jon Kenedi mengajak seluruh peserta untuk menggunakan forum ini sebagai tempat diskusi tentang keselamatan pelayaran dan untuk menyosialisasikan kesadaran akan keselamatan kepada pengguna transportasi laut.