Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Indodax: Blockchain tetap Perlu Dipelajari Meski Tidak Berminat Investasi

CEO Indodax: Blockchain tetap Perlu Dipelajari Meski Tidak Berminat Investasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam era Industri 4.0, teknologi seperti blockchain, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan robotika berperan penting dalam menghubungkan industri secara efisien. Namun, teknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.

Oscar Darmawan, CEO INDODAX, menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain. Dia mengatakan, "Blockchain adalah langkah global yang perlu dipelajari dengan seksama, meskipun tidak semua orang perlu berinvestasi di dalamnya."

Pemerintah Indonesia, bersama dengan negara lain seperti China, mendorong penggunaan mata uang digital. Proyek Garuda, yang bertujuan untuk merancang rupiah digital tanpa bentuk fisik, menandai langkah besar dalam adaptasi mata uang digital. 

Namun, tantangan masih ada karena masyarakat berpendapat bahwa semua barang berharga harus memiliki bentuk fisik. Padahal, sekarang kita berada di era di mana banyak barang mulai berubah menjadi bentuk digital. 

Baca Juga: Indodax Ungkap TPPU Pakai Aset Kripto Justru Mudah Dilacak

Bitcoin, sebagai aset digital terbesar kedelapan di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, menarik minat banyak pihak sebagai aset safe haven. Koreksi harga dianggap penting untuk menjaga stabilitas pasar, dan keterlibatan perusahaan aset manajemen terkemuka seperti BlackRock menambah kepercayaan pada Bitcoin. 

Oscar Darmawan menjelaskan, "Bitcoin sering disebut emas digital karena harganya ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Bitcoin dianggap sebagai safe haven asset di tengah ketidakstabilan ekonomi global."

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendukung penyesuaian regulasi aset kripto. Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan BAPPEBTI, menyatakan, "Langkah ini penting untuk memperkuat pasar keuangan dan memastikan bahwa masyarakat memahami risiko dan peluang dari investasi kripto."

Baca Juga: CEO Indodax: Semua Orang Bisa Jadi Investor, tapi Tidak Semuanya Bisa Jadi Trader

Acara INDODAX Goes to Campus di Universitas Indonesia menampilkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Oscar Darmawan dan Tirta Senjaya. 

Mereka mengajak masyarakat untuk terus belajar demi mencapai pemahaman yang lebih baik tentang masa depan keuangan global. Oscar Darmawan juga menambahkan, "Program 'INDODAX Goes to Campus’ mendekatkan dunia kripto kepada generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami memberikan pengetahuan tentang investasi kripto dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa." 

Ia juga menjelaskan tentang INDODAX Academy yang menyediakan edukasi gratis melalui berbagai platform INDODAX seperti website, Youtube dan juga social media.

Tirta Senjaya menambahkan, "Menghadirkan INDODAX ke kampus adalah langkah tepat. Mahasiswa adalah segmen yang aktif dalam dunia digital dan memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku utama dalam pasar kripto di masa depan. Kami berharap dapat memperkuat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: