Diam-diam Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Siap Jadi Tonggak Baterai Global

Proyek pemasangan peralatan utama autoclave di PT Merdeka Copper Gold, Tbk (BEI: MDKA) ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024. Proyek ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) dengan GEM Co, Ltd untuk pembangun fasilitas HPAL (High Pressure Acid Leach) sebagai upaya penargetkan commisioning.

Presiden Direktur MBMA Devin Antonio Ridwan mengatakan proyek joint venture ini dibangun dan dioperasikan oleh PT ESG New Energy Material (PT ESG). Ia akan menjadi salah satu aset strategis MBMA dalam upayanya menjadi pemasok global bahan baku baterai dunia.

Baca Juga: Luhut Minta Dukungan China untuk Pengembangan Baterai di Indonesia

"Proyek HPAL PT ESG ini merupakan tonggak penting perkembangan MBMA untuk menjadi pemasok global bahan baku baterai dalam mendukung transisi global menuju energi bersih. Produksi HPAL ini kami menargetkan pasar Amerika dan Eropa, serta memenuhi persyaratan RIA Amerika dan tarif karbon Eropa nantinya," terang Devin dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Minggu (23/6/2024).

Lebih lanjut Devin menjelaskan, bahwa konstruksi HPAL yang dilakukan PT ESG ini terbilang memakan waktu yang relatif cepat dengan rentang waktu 8 bulan hingga pemasangan autoclave pada awal Juni 2024 sesuai dengan target untuk beroperasi pada akhir 2024. 

Baca Juga: Beda Sikap dengan PBNU, Ini 5 Ormas yang Tolak Izin Tambang

"Jika telah beroperasi sesuai dengan target, proses pembangunan ini akan menjadi contoh perampungan proyek HPAL tambang nikel laterit tercepat di dunia," tutur Devin.