Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Simpang Holat - Ohoiraut di Pulau Kei Besar dan Pulau Buru

Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Simpang Holat - Ohoiraut di Pulau Kei Besar dan Pulau Buru Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Pembangunan Jalan Simpang Holat - Ohoiraut di Pulau Kei Besar Provinsi Maluku (14,35 km). Pembangunan ruas jalan ini merupakan bagian dari dukungan pembangunan infrastruktur di pulau yang berstatus terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), sesuai Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 terdapat di 18 pulau 3T.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. “Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” kata Basuki. 

Pembangunan Jalan Simpang Holat - Ohoiraut di Pulau Kei Besar dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku. Pembangunannya dilaksanakan sejak tahun 2022 sepanjang 14,35 km dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 91,8 miliar dan telah rampung 100%.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Air Minum IKN Nusantara, Kementerian PUPR Targetkan Penyelesaian SPAM Sepaku Juli 2024

Jalan Simpang Holat - Ohoiraut merupakan ruas jalan status provinsi yang dibangun di Pulau Kei Besar sesuai standar nasional, yaitu lebar 11 meter dengan perkerasan 5,5 meter dan bahu jalan 1,5 - 2,75 meter kanan kiri. 

Selain pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga membangun Jembatan Elat-Simpang Ngurdu-Ohoiraut. Pembangunan jalan dan jembatan tersebut bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Disamping Pulau Kei Besar, pembangunan jalan wilayah terluar juga dilakukan BPJN Maluku di Pulau Buru, yakni pembangunan Jembatan Alih Trase Mako Modanmohe dan Jalan Namrole – Leksula (34 km).

Baca Juga: Kementerian PUPR Jalankan Pilot Project Pembangunan Smart City IKN dengan Finlandia

Pembangunan Jalan Namrole – Leksula-1 sepanjang 17 km saat ini progres fisiknya sudah 100% dengan biaya Rp114 miliar sejak tahun 2023 - 2024.

Pembangunan Jembatan Alih Trase Mako-Modanmohe yang menghubungkan Kabupaten Buru dan Kabupaten Bursel merupakan bagian dari dukungan pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Way Apu. Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini diharapkan kualitas pembangunan di Pulau Buru semakin baik yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: