Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rumah Pensiun di Karanganyar Dibangun, Jokowi Diam-diam Pesan Rumah di Kalimantan

Rumah Pensiun di Karanganyar Dibangun, Jokowi Diam-diam Pesan Rumah di Kalimantan Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo tentang penghentian kasus hukum mantan Ketua DPR Setya Novanto pada korupsi KTP elektronik di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023). Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat itu dia menyampaikan agar Setya Novanto mengikuti proses hukum di KPK. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menilai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam-diam sudah memesan rumah di Kalimantan meskipun rumah pensiunnya sebagai kepala negara sedang dibangun di Karanganyar, Jawa Tengah.

Rocky Gerung menyampaikannya menanggapi mengenai publik yang berpendapat bahwa rumah pensiunan Jokowi seharusnya terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, bukan Karanganyar.

Baca Juga: Jokowi Tak Setuju Prabowo Tunda Pemindahan Ibu Kota ke IKN 50 Tahun Lagi

"Mungkin juga diam-diam Pak Jokowi udah pesan rumah di Samarinda atau di Balikpapan itu," ucap ahli filsafat itu, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (1/7).

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata memilih sendiri lokasi rumah pensiunnya yang terletak di Jalan Adisucipto, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Menteri Sekretariat Negara, Setya Utama saat menanggapi pertanyaan soal pemilih lokasi rumah untuk Jokowi, pertimbangan khusus dari istana mengenai lokasinya, serta kenapa tidak terletak di IKN.

"Presiden sendiri yang meminta dan memilih lokasi rumah kediaman beliau," kata Setya kepada wartawan, Kamis (27/6/2024), dikutip dari Suara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: