Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bilang Alhamdulillah, Menkominfo Budi Arie Dinilai Sepelekan Diretasnya PDNS

Bilang Alhamdulillah, Menkominfo Budi Arie Dinilai Sepelekan Diretasnya PDNS Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi hujan kritik karena pernyataannya terkait dengan peretasan atau hacking dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Ia dinilai berusaha mengecilkan masalah dengan mengungkit bahwa pelaku hack bukan dari aktor negara.

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta mengatakan tidak patut seseorang mengatakan alhamdulillah ketika terjadi peretasan terhadap PDNS. Ia mengatakan masalah tersebut merupakan masalah keamanan digital dari Indonesia.

Baca Juga: Sebut Bukan Urusan, Menkominfo Budi Arie Dinilai Tak Serius Hadapi Judi Online

"Ini persoalan national security, saya ungkap tadi itu punya BAIS (Badan Intelijen Strategis), punya Polri, dijual bebas file-nya sekarang bahkan bisa di-download. Begitu kok alhamdulillah. Harusnya innalillahi," tegas Sukamta dilansir Senin (01/07/2024).

Sukamta mengatakan dari penjelasan pemerintah, peretasan tersebut diperparah dengan tak adanya backup data sampai dengan lemahnya perlindungan digital yang ada di PDNS. Ini kritikal mengingat bagaimana peretasan tersebut sampai menggangu layanan pemerintah dari Indonesia.

"Yang tadi dari Telkom, Windows, backup apa, kan pintu masuknya justru dari situ Pak, masuk ke seluruh server Pak. Jangan mengecilkan (persoalan)," tegasnya.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie menegaskan tak ada aktor negara dalam peretasan dari PDNS. Ia mengatakan hal tersebut murni dari perseorangan serta didasari motif uang, hal ini menurutnya perlu disyukuri dahulu oleh Indonesia.

Baca Juga: Menanti Permintaan Maaf BSSN dan Kominfo Atas Kegagalannya Melindungi Data PDNS

"Saya ingin tegaskan bahwa mereka ini non state actor dengan motif ekonomi. Itu udah alhamdulillah dulu. Karena kalau yang nyerang negara, berat," kata Budi Arie.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: