Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berencana Perluas Bisnis, Saham PART Melesat Saat Perdana Diperdagangkan,

Berencana Perluas Bisnis, Saham PART Melesat Saat Perdana Diperdagangkan, Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) telah resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kala perdana diperdagangkan saham PART langsung melesat ke posisi Rp138 per lembar saham dari Rp105 per lembar saham saat penawaran umum perdana saham (IPO). 

Perseroan menawarkan sebanyak 680 juta saham baru,

dengan nilai nominal Rp25 per saham, yang ditawarkan pada harga penawaran sebesar Rp105 per saham.

“Total nilai Penawaran Umum mencapai sebanyak Rp71,4 miliar,” kata Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk,  Hamim, Jakarta, Jumat (5/7/2024). 

Ia mengungkapkan bila seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 54,39% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan, yaitu dengan total 92 items moulding antara lain namun tidak terbatas seperti Jig Inspection, Bracket Master, Plate, Holder Handle, Equilizer, Lever Comp, Spring Pad, Retainer, Defflector, dan berbagai macam jenis sparepart lainnya.

“Langkah ini guna mendukung pengembangan produk baru Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan permintaan dari pelanggan,” ucapnya. 

Baca Juga: Perusahaan Manufaktur Otomotif IPO Juni 2024, Targetkan Raih Dana IPO Rp71 Miliar!

Sisanya, lanjut Hamim, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, termasuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan.

Dalam penawaran umum perdana saham (IPO), perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta PT KB Valbury Sekurtas dan PT Erdikha Elit Sekuritas menjadi Penjamin Emisi Efek. 

Hamim menilai bila perseroan yang bergerak dalam produksi sparepart otomotif, elektronik dan sanitasi memiliki peluang yang cerah pada setiap lini bisnusnya. Sektor otomotif dengan pertumbuhan yang stabil dan signifikan, mencapai 159.909.708 unit kendaraan pada awal tahun 2024, menunjukkan kenaikan sebesar 7,9% dibandingkan tahun 2022. 

Baca Juga: Diburu Investor, Jumlah Permintaan Saham IPO BATR Tembus Rp2,8 Triliun

Dalam industri elektronik, terdapat peluang besar untuk mengoptimalkan produksi komponen AC dengan proyeksi pertumbuhan pasar yang kuat, didukung oleh urbanisasi yang meningkat dan peningkatan kesadaran akan kenyamanan rumah di Indonesia.

Sementara itu, pasar sanitasi juga menawarkan potensi ekspansi yang signifikan didorong oleh permintaan produk mewah dan pembangunan infrastruktur. 

“Dengan fokus pada inovasi dan kualitas, PT Cipta Perdana Lancar Tbk berada pada posisi yang baik untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan perusahaan di berbagai sektor ini,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: