Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PBNU Akan Hadirkan Elite Palestina, Buktikan Tak Dukung Israel

PBNU Akan Hadirkan Elite Palestina, Buktikan Tak Dukung Israel Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengumumkan bahwa pihaknya akan mengundang pejabat dari Palestina ke Indonesia. Hal ini menyusul lima nahyidin yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

Gus Yahya mengatakan pertemuan ini akan menjadi platform untuk  menyerukan penghentian kekerasan dan gencatan senjata dalam konflik antara Israel - Palestina.

Baca Juga: PBNU Siap Kerja Sama dengan Pihak Mana pun, Asal Syarat Ini Terpenuhi!

“Melakukan langkah-langkah nyata dan strategis dan memang sungguh-sungguh kami rancang untuk mengarah pada kemajuan upaya mencari jalan keluar,” ujar Gus Yahya dalam konferensi pers yang digelar di gedung utama PBNU, Jakarta, Selasa (16/07/2024).

Gus Yahya juga menegaskan bahwa pihaknya  berpegang teguh pada dukungan terhadap Palestina. Ia meminta seluruh kader hingga jajarannya untuk tidak melakukan kerja sama dengan Israel.

“Atas nama kelembagaan, kami meminta kepada seluruh kader untuk tidak melakukan kerja sama dengan Israel. Tidak boleh ada tujuan lain selain untuk membantu Palestina,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Yahya menekankan bahwa tujuan untuk pengembangan beasiswa atau kegiatan lainnya tidak diperbolehkan, kecuali tujuan tersebut secara eksplisit adalah untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Juga: Ketum PBNU sebut 5 Kader NU yang Temui Presiden Israel Disebut Belum Cukup Umur, Minta Masyarakat Memaafkannya

“Misalnya, ada tujuan pengembangan beasiswa, tidak boleh. Tidak ada tujuan untuk pengembangan kegiatan ini dan itu, tidak ada,” ujar Gus Yahya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: