Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan untuk membiayai Jabar Digital Academy (JDA) tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Jawa Barat, Ika Mardiah mengatakan inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan program pendidikan digital di Jawa Barat.
Baca Juga: Luluskan 3 Ribu Siswa, Jabar Digital Academy Cetak Generasi Muda Digital Berprestasi
Jabar Digital Academy dirancang untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Kami ingin mencetak generasi muda yang siap bersaing di era digital ini," kata Ika kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Graduation Day Jabar Digital Academy Tahun 2024 di Gedung sate Kota Bandung, Kamis (18/7/2024).
Ika menyebutkan untuk mewujudkan visi ini, Pemprov Jabar akan menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi nirlaba. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mencari pendanaan melalui kemitraan publik-swasta melalui program CSR yang digulirkan oleh PT Lintasarta dan Amazon Web Services (AWS) Indonesia.
"Banyak potensi dari sektor swasta yang bisa dioptimalkan untuk mendukung Jabar Digital Academy," ujarnya.
Baca Juga: PPDB Jabar 2024: 277 Siswa Dianulir karena Kecurangan Sistem Zonasi
Jabar Digital Academy akan menawarkan berbagai program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0. Program-program tersebut mencakup pelatihan di bidang pemrograman, kecerdasan buatan, analisis data, dan keamanan siber.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement