Kementrian Perhubungan Terima Apresiasi PSN Mencapai Rp6.246,7 Triliun Dan KEK Rp205,2 Triliun

Kementerian Perhubungan bersama 25 kementerian/lembaga lainnya menerima Apresiasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima langsung apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, pada Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 serta Penyampaian Hasil Capaian (PSN) dan Kawasan Ekomi Khusus (KEK) di Jakarta, Kamis (18/7).

Menhub mengatakan, pembangunan PSN transportasi bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah sehingga mobilitas, layanan logistik, serta pertumbuhan titik ekonomi baru di berbagai daerah semakin lancar.

Baca Juga: Sidak Bus Pariwisata Ragunan, Menhub Temukan Pelanggaran

“Alhamdulillah, sebanyak 25 dari 233 PSN yang dicanangkan berada pada sektor transportasi, pembangunannya telah diselesaikan Kementerian Perhubungan,” ujar Menhub.

Menhub mengatakan, keterbatasan anggaran pemerintah membuat pembangunan infrastruktur transportasi tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak.

Kemenhub membuka diri dan mengundang pihak swasta untuk berkolaborasi mengelola infrastruktur transportasi baik pada sektor udara, laut, dan perkeretaapian.

“Sejalan dengan itu, kami pun berusaha mempermudah regulasinya,” jelasnya.

Menko Airlangga mengatakan, hingga Juli 2024, sebanyak 233 PSN telah ditetapkan, dengan rincian 218 proyek dan 15 program. Nilai investasi dari 233 PSN tersebut diperkirakan akan mencapai Rp6.246,7 triliun dan akan menyerap 2,71 juta tenaga kerja.

Sementara itu, kinerja Kawasan Ekomi Khusus (KEK) hingga semester I tahun 2024 menunjukkan hasil memuaskan, dengan realisasi investasi kumulatif senilai Rp205,2 triliun dengan tenaga kerja mencapai 132.227 orang.

Baca Juga: Menguatkan Kolaborasi, Upaya Kemenhub Tekan Kecelakaan Laut di Indonesia

“Dengan percepatan Kebijakan Satu Peta dan penyempurnaan PSN serta pengembangan KEK, diharapkan pembangunan Indonesia akan lebih tinggi 1%-2%,” ujar Menko Airlangga.

Lebih lanjut, pembangunan PSN sektor transportasi yang telah diselesaikan meliputi 7 proyek bandara, 7 proyek kereta api, serta 11 proyek pelabuhan.

7 proyek bandara tersebut antara lain Bandara Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Kediri, Bandara Lombok, Bandara Komodo, Bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun, Bandara Nabire Baru, serta Bandara Siboru Fakfak.

Selanjutnya, 7 proyek kereta api yang dimaksud antara lain KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, KA Rantau Prapat-Kota Pinang, LRT Palembang, LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KA Bandara Yogyakarta, dan KA Makassar-Parepare.

Dan yang terakhir, 11 proyek pembangunan pelabuhan yang telah diselesaikan meliputi Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Terminal Kijing, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan KEK Maloy, Pelabuhan Teluk Palu, Makassar New Port, Pelabuhan Likupang, Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Pelabuhan Kupang, serta Terminal Multipurpose Labuan Bajo.