Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perayaan Hari Anak Nasional di Papua Diapresiasi Presiden

Perayaan Hari Anak Nasional di Papua Diapresiasi Presiden Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang diselenggarakan di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua diapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi mengapresiasi HAN 2024 yang dilaksanakan secara besar-besaran dan anak-anak yang hadir juga ikut menikmatinya.

"Ini mungkin pertama kali puncak Hari Anak Nasional diadakan di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran dan anak-anak menikmati. Saya juga tidak mau memberikan pidato sambutan karena ini harinya anak-anak. Tempat anak-anak berinteraksi, bermain, bersenang-senang,” ucap Jokowi dengan bangga.

Ia mengaku terkesan dengan  dengan kreatifitas dan penampilan anak-anak Papua. Salah satu penampilan yang menarik perhatian tamu undangan adalah peragaan busana karya desainer Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN).  

“Kita melihat ke depan anak-anak ini harus betul-betul disiapkan. Tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tapi juga berwawasan dan berkarakter,” ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (24/7/2024).

Bertajuk pertunjukan seni dan budaya tradisional "Tanah Kitorang" menampilkan busana adat Papua dan tarian. Oleh sebab itu, menurut Jokowi kreatifitas itulah yang mengundang antusiasme para tamu terhadap anak-anak sangat tinggi. 

Hal itu dibuktikan dari partisipasi ribuan peserta yang ikut serta dalam pertunjukan seni dan budaya tradisional. Sehingga penampilan anak-anak tersebut mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Jokowi meyakini bahwa kreatifitas anak-anak Papua akan menjadi modal Papua akan menjadi lebih maju. Jokowi berpesan agar semua elemen masyarakat ikut mendukung generasi muda Papua tersebut.

Baca Juga: Jokowi: Industri Kreatif Indonesia Dimulai dari Anak-anak

“Anak-anak ini memang kreatif-kreatif. Jadi, industri kreatif Indonesia itu dimulai dari anak-anak seperti yang tadi kita lihat. Tariannya kolosal dan anak-anak sangat menjiwai, ya DNA kita memang ada di situ,” kata Jokowi.

Sementara itu, Jhon Rettob, Bupati Mimika mengatakan dengan percaya diri bahwa potensi anak-anak Papua luar biasa. Hal itu tampak dari serangkaian penampilan acara Hari Anak Nasional 2024 yang mengundang decak kagum Presiden dan tamu undangan yang hadir.

“Saya mengapresiasi karena Papua dipilih jadi tempat untuk pelaksanaan puncak Hari Anak Nasional dan ternyata perwakilan seluruh provinsi hadir di istora Papua Bangkit,” katanya.

Diketahui Turut hadir Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo hadir dalam acara puncak HAN ke-40, didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin, Ketua Umum OASE KIM, Tri Tito Karnavian, Pj. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, dan para ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Hadir di antaranya Ibu Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Anggota Bidang 3 Sosial Budaya OASE KIM, Dina Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Siap Genjot Pengembangan Bioavtur dari CPO

HAN Tahun 2024 mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Terdapat enam subtema yang disesuaikan dengan isu-isu anak terkini dan relevan: yaitu Anak Cerdas Berinternet Sehat; Suara Anak Membangun Bangsa; Pancasila di Hati Anak Indonesia; Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor; Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting; serta Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting.

Di antara subtema HAN 2024 adalah Anak Cerdas Berinternet Sehat. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menggalakkan lingkungan digital sehat.

Anak-anak Indonesia diharapkan paham dan mampu memilah mana yang baik dan tidak baik, yang boleh dicontoh atau tidak. Serta mencegah dampak-dampak buruk lainnya yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan digital dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Contoh penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah konten judi online (judol) dan pornografi. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya dengan menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden (Ranperpres) tentang Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: