Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Tidak Diinginkan Jokowi, Dasco, dan Prabowo Berada di Pilkada DKI Jakarta

Anies Tidak Diinginkan Jokowi, Dasco, dan Prabowo Berada di Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai Anies Baswedan tidak diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berada di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Refly Harun menyampaikannya ketika membahas tarik menarik di Pilkada DKI Jakarta 2024, yang menurutnya terjadi diantara empat orang, yaitu Anies Baswedan, Jokowi, Dasco, dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Anies-Ahok Bakal Jadi Lawan RK di Pilkada DKI Jakarta?

"Sedang tarik menarik memang soal Pilkada di DKI Jakarta ini, tarik menarik itu isunya ada di dua orang, Anies dan Jokowi, atau ditambah Anies, Jokowi, dan Dasco, atau Anies, Jokowi, Dasco, dan Prabowo, jadi persoalannya di empat orang itu saja," ucapnya, dikutip dari YouTube KEREN CADAS CHANNEL, Selasa (6/8).

"Nah empat orang ini unfortunately Anies berada di pihak yang tidak diinginkan oleh tiga orang ini, Jokowi tidak ingin Anies pastinya dan itu kencang sekali yang berita di balik layarnya, Dasco sepertinya dia menjadi operator dari baik Jokowi maupun Prabowo, Prabowo kalau dia suka ya dia akan biarkan proses demokrasinya, tetapi sepertinya juga tidak," imbuhnya.

Sementara diketahui, dalam survei Indikator, Anies Baswedan unggul pada simulasi top of mind Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dipilih secara spontang oleh 39,7% dari total responden.

"Ini kami sebut sebagai strong voters, karena mereka bisa menyebut nama calon gubernur tanpa kami brief nama-nama yang akan maju," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya secara daring, Kamis (25/7/2024), dikutip dari databoks.

Posisi di bawah Anies yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan perolehan suara 23,8 persen, disusul oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 13,1 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: