PNM Mekaar untuk Indonesia Maju, Entaskan Kemiskinan Lewat Kemajuan UMKM
L. Dodot Patria Ary, Sekretaris Perusahaan PNM juga menerangkan dari hasil kajian LPEM FEB UI 2022, PNM telah berhasil membantu pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan. Setiap kenaikan plafon kredit Mekaar sebesar 1 persen akan mengurangi probabilitas debitur PNM untuk berstatus miskin menurut MPI (Multidimensional Poverty Index) sebesar 0,004 persen.
“Keberhasilan program Mekaar dalam meningkatkan kesejahteraan nasabah yang tercermin dari meningkatnya indikator ekonomi, sosial dan lingkungan tidak terlepas dari kemampuan program ini dalam mereaktualisasi budaya bangsa menjadi kultur yang produktif. Salah satu kunci suksesnya adalah pemahaman terhadap potensi lokal dan pelaksanaan mekanisme dari bawah ke atas atau bottom up dalam setiap program dan kegiatannya” papar Dodot.
Baca Juga: PNM Fasilitasi Nasabah Mekaar Ciptakan Variasi Produk Olahan Tahu
Sartika Apriliani, nasabah PNM Mekaar Cabang Bandung merasa beruntung bisa jauh-jauh dari bank emok dan gabung pada kelompok Mekaar. Ia adalah bagian dari 15,2 juta nasabah PNM Mekaar yang terbantu peningkatan usahanya.
Sartika, Ketua Kelompok Mekaar yang memiliki bisnis warung sembako ini merasa bersyukur dipercaya sebagai ketua kelompok. Ia merasa bisa membantu nasabah lain dalam upaya mendapatkan modal kerja.
“Bukan cuma modal usaha yang diberikan Mekaar tapi juga pelatihan dan pendampingan usaha. Sejak 2016 saya bergabung menjadi nasabah Mekaar saya merasakan usaha saya stabil dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga” papar Ibu berusia 33 tahun ini.
Ia merasa senang dengan pinjaman tanpa jaminan yang diberikan program Mekaar dan ia berharap semakin banyak ibu-ibulain terbantu juga dan dapat menjauhi lilitan bank emok.
Baca Juga: PNM Mekaar Jadi Pilihan Ibu-ibu Jabar, Ogah Kena Jeratan Bank Emok
“Jauh-jauh dengan bank emok yang menjerat, kita maunya dekat dengan program Mekaar yang tidak hanya memberikan modal finansial, tetapi juga modal intelektual dan modal sosial. Jika kita ingin merdeka sesungguhnya gabung program Mekaar” pungkas Sartika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement