Pengamat politik Rocky Gerung menilai Anies Baswedan dari awal seharusnya tidak meminta bantuan kepada Partai Gerindra untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 dan tampil sendiri.
Pasalnya menurut Rocky Gerung, dengan meminta bantuan Partai Gerindra untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan konyol, karena pada saat yang sama dirinya juga merupakan penantang dari calon gubernur (cagub) yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga melampaui batas etis.
Baca Juga: Rocky Gerung Sudah Peringatkan Anies untuk Tidak Ikut Pilkada DKI Jakarta
"Kalau dari awal harusnya Anies mengatakan tidak saya hanya akan tampil sendiri dan tidak akan minta bantuan Gerindra, karena konyol minta bantuan Gerindra pada saat yang sama dia penantang calonnya Jokowi, kan itu juga yang kita sebut garis batas etisnya dilampaui oleh Anies," ungkapnya.
"Nah kesulitan itu orang akan manfaatkan juga untuk menunjukkan bahwa ya Anies kalau mau bertanding ya bertanding dengan kekuatan sendiri dong, jangan minta minta fasilitas dari Gerinda atau dari Prabowo," imbuhnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (16/8).
Sementara sebelumnya, Anies Baswedan membuka sinyal untuk bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan kantor berita Antara di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ujarnya, dikutip dari Republika.
Ia mengatakan, dalam membangun bangsa, dialog antar tokoh diperlukan. "Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga. Jadi, kita insyaallah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement