Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kampanyekan Trust Your Spark, DBS Indonesia Gandeng NAFAS Tingkatkan Kualitas Udara

Kampanyekan Trust Your Spark, DBS Indonesia Gandeng NAFAS Tingkatkan Kualitas Udara Kredit Foto: Unsplash/K8
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank DBS Indonesia bekerjasama dengan NAFAS, merupakan startup yang menyediakan alat pengukur kualitas udara secara real-time, terlokalisasi, dan akurat untuk memasang 50 sensor kualitas udara.

Langkah ini merupakan salah satu pemanfaatan dana hibah yang diterima oleh NAFAS melalui program DBS Foundation Business for Impact Grant Award 2023. 

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan Kolaborasi dengan NAFAS ini sejalan dengan ‘spark’ yang dimiliki Bank DBS Indonesia untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia Perhatikan Aspek ESG untuk Kucurkan Pendanaan

"Baru-baru ini, Bank DBS Indonesia meluncurkan kampanye ‘Trust Your Spark’ yang ditujukan untuk menghidupkan dan memberdayakan ‘spark’ di dalam diri setiap orang agar mereka bisa mengejar mimpi dan menggapai seluruh aspirasinya tanpa keraguan, termasuk dalam memperjuangkan keberlanjutan bersama NAFAS," kata Mona dalam acara media briefing, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Melalui kampanye ini, Ia berharap dapat menghidupkan ‘spark’ semakin banyak wirausaha sosial, UKM, dan startup untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya keberlanjutan DBS melalui pilar ketiga, yakni Impact Beyond Banking. 

"Dengan menggabungkan teknologi inovatif NAFAS dan komitmen keberlanjutan kami, kami percaya ini dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari nasabah dan masyarakat," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Co-founder & CEO NAFAS Indonesia Nathan Roestandy mengatakan bahwa polusi udara memang bukanlah permasalahan baru yang dihadapi ibu kota, dan untuk menyikapinya, dibutuhkan kontribusi seluruh pihak.

Salah satu cara menangani isu kualitas udara adalah dengan menghadirkan data yang lebih komprehensif dan real time dengan adanya lebih banyak alat sensor di berbagai titik. 

Baca Juga: Jadi Biang Kerok Polusi Udara Jakarta, Pemerintah Ingin Suntik Mati PLTU Suralaya

“Kami memiliki ‘spark’ untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan udara yang mereka hirup dan dampaknya terhadap kehidupan. Dengan ‘spark’ tersebut, NAFAS bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia guna mengambil langkah nyata sehingga masyarakat memahami pentingnya udara yang sehat dan bersih bukan hanya untuk hari ini, namun untuk masa depan," paparnya.

Nathan menegaskan, dengan adanya alat pengukur udara, optimis dapat memberikan gambaran data yang lebih lengkap terhadap kondisi udara diberbagai lokasi agar pemerintah atau instansi terkait dapat membuat kebijakan atau strategi yang lebih baik untuk mengatasi permasalahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: