Punya Waktu Dua Bulan, Bahlil Lahadalia Bakal Fokus di Regulasi Sektor Mineral dan Batubara
Di sisa waktu pemerintahan kurang dari dua bulan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, bakal fokus melakukan sejumlah perbaikan dari sisi regulasi di sektor mineral dan batubara.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, mengatakan terdapat beberapa arahan dari Bahlil selaku Menteri ESDM baru untuk sektor minerba, salah satunya yakni terkait penyederhanaan perizinan, rencana kerja, dan anggaran biaya (RKAB). Penyederhanaan ini diharapkan mampu menarik investasi.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Priadi, mengatakan hingga kini pihaknya belum menyalurkan aspirasinya kepada Bahlil.
Namun, ia memandang bahwa tantangan industri pertambangan ke depan tidaklah mudah, salah satunya seperti tantangan mengenai harga batubara yang fluktuatif. Seperti sentimen yang datang dari China, persetujuan kapasitas batubara baru di China tahun ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.
Ini menunjukkan tekad negara tersebut untuk lebih banyak mengandalkan energi angin dan matahari, padahal China merupakan konsumen terbesar di dunia.
Harga batubara di pasar spot per 23 Agustus tercatat 146,75 USD, naik 0,58%. Meski naik, posisi harga batubara kali ini juga merupakan yang terendah sejak 5 Agustus 2024 atau sekitar tiga pekan terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement