- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Optimis Prospek Masih Cerah, Surge akan Terus Lakukan Kolaborasi dan Ekspansi
PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge, hingga semester I 2024, perseroan telah melakukan berbagai langkah guna meningkatkan kinerja perusahaan. Diketahui, Surge dan anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), telah menjalin berbagai kerjasama dan kemitraan baru di tahun 2024 ini, diantaranya kerjasama dengan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mengembangkan jaringan pipa gas dan layanan ICT bagi 2,5 juta rumah tangga.
Perseroan juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk mempercepat pengembangan konektivitas yang terjangkau dengan memanfaatkan teknologi terbaru dari Nokia.
Surge juga telah memulai kerjasamanya dengan Arsari Group, dimana Arsari Group melalui Arsari Sentra Data akan berinvestasi pada Perseroan untuk mewujudkan target bersama dalam penyediaan infrastruktur internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga.
Selain itu, melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), Perseroan telah menerbitkan obligasi senilai Rp 600 miliar untuk mendukung kebutuhan ekspansi infrastruktur konektivitas yang handal dan terjangkau.
Baca Juga: Perbesar Potensi Cuan, INET Gandeng Backbone Surge untuk Jangkau 12 Juta Rumah di Jawa Barat
Direktur Surge, Gilman Nugraha, menyampaikan bahwa perseroan optimis dengan prospek ke depan dan akan terus berfokus pada strategi kolaborasi dalam melakukan ekspansi pengembangan ekosistem digital yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami berhasil mencatatkan pertumbuhan yang baik di berbagai aspek terutama pada segmen konektivitas, momentum ini tentunya harus terus jaga bagi keberlangsungan Perseroan dan juga membawa dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat. Dengan terus mengembangkan dan memperluas infrastruktur jaringan yang handal dan terjangkau, menegaskan komitmen kami untuk memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat baik bagi perkembangan literasi, transformasi bisnis, dan perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” ucapnya, dalam acara Public Expose Live 2024, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Baca Juga: Surge Gandeng NTT e-Asia Guna Percepat Ekspansi Infrastruktur Internet ke 25 Juta Rumah
Asal tahu saja, perseroan mencatat pendapatan bersih pada Triwulan II 2024 sebesar Rp309,01 miliar, mengalami kenaikan sebesar 40.1 % jika dibandingkan pendapatan bersih pada Triwulan II 2023 yang sebesar Rp220,52 Miliar.
Laba bersih Perseroan pun meningkat cukup menjadi sebesar Rp89.83 miliar pada Triwulan II 2024 meningkat 878.5 % jika dibandingkan Laba bersih pada Triwulan II 2023 yang sebesar Rp9,18 miliar.
“Pendapatan bersih dan Laba bersih Perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis Telekomunikasi dan segmen bisnis Periklanan,” jelas Gilman.
Sepanjang Kuartal II 2024, total Aset Perseroan mengalami peningkatan 37,2% dari Rp. 1,56 Triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp2,14 Triliun pada Triwulan II 2024. Sementara itu, Ekuitas Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 12,2 % dari Rp742,65 Miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp833,53 Miliar pada Triwulan II 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement