Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pamolango meragukan rencana anggaran khusus untuk memburu koruptor yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto. Hal ini karena pihaknya saat ini masih kesulitan dalam mengajukan anggaran untuk pembayaran gaji pegawai.
"Berhubungan dengan sumber daya pembayaran gaji saja masih jadi problem," ujar Nawawi, dilansir Rabu (04/09/2024).
Baca Juga: Konstelasi Pilkada DKI Jakarta 2024 Jokowi Vs Prabowo
Nawawi mengakui bahwa ia baru mengetahui rencana Prabowo tersebut. Menurutnya, KPK saat ini masih fokus pada kinerja di periode sekarang dan menghadapi masalah anggaran yang belum terpenuhi.
"Kami belum bicara ke depan. Yang kami hadapi tadi saja kami kecewa. Anggaran yang kami mohonkan untuk penambahan pembayaran gaji pegawai tidak terpenuhi," jelasnya.
Adapun KPK awalnya memiliki pagu indikatif sebesar Rp1,12 triliun dan meminta tambahan sebesar Rp117,12 miliar untuk 2024. Namun, permohonan ini tidak disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani karena kondisi keuangan negara.
Sebelumnya, Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, sebelumnya menyatakan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Baca Juga: 5 Solusi Cepat Bagi Prabowo untuk Selesaikan Masalah Negara
“Saya akan cek kembali anggaran dan menyisihkan dana khusus untuk pemberantasan serta pengejaran koruptor,” ujar Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement