Pegiat media sosial Bachrum Achmadi menilai merupakan kesalahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sendiri sampai rugi mendukung Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin.
Karena dengan rugi mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, PKS menunjukkan tidak sejeli Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem dalam mengelola situasi kemarin, sehingga tidak mendapat coattail effect (efek ekor jas).
Baca Juga: Anies Menunjukkan Perlawanan ke PKS, NasDem, dan PKB Terkait Pilkada DKI Jakarta
"Ya salah kalian sendiri PKS, artinya kalian PKS tidak sejeli NasDem & PKB mengolah situasi saat pemilu lalu. Kenapa NasDem & PKB dapat coattail effect dari Anies sedangkan PKS tidak? Jawabannya bisa dibilang karena kader PKS tidak jeli," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Rabu (4/9).
Sebelumnya, politikus PKS Tifatul Sembiring mengaku partainya mengalami kerugian mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 karena tidak mendapat coattail effect (efek ekor jas) ketika mengusungnya.
“Mungkin benar, secara kirologi-kirologi. Tapi secara fakta data, yang dapat coattail effect Anies di Pilpres kemarin, bukan PKS. Tapi Nasdem dan PKB, masing-masing mereka naik 10 kursi,” kata Tifatul di akun X (Twitterr), Senin (2/9/2024), dikutip dari TV One News.
Meski sempat dirugikan, PKS merupakan partai pertama yang mengusung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun tidak mendapatkan respons yang baik. “Walau demikian, yang pertama, awal sekali mengusung nama Anies di Pilgub DKI, adalah PKS. Sayang, gayung tak besambut,” paparnya.
Ia mengatakan keputusan PKS merupakan hasil syuro, bukan ditentukan satu orang. "Itu keputusan hasil syuro, bukan putusan satu orang. Di PKS mekanismenya bukan instruksi-instruksi ketum. Maaf ini cara ambil kebijakan,” tegasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement