Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto

Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investasi dan trading aset kripto seperti Bitcoin memerlukan pemahaman yang jelas tentang nilai dan potensi aset di masa depan.

Salah satu cara mengevaluasi nilai dan harga aset adalah melalui analisis teknikal. Artikel ini akan menjelaskan apa itu analisis teknikal dan mengapa ia penting dalam memilih aset kripto.

Investasi maupun trading dalam berbagai aset memerlukan pemahaman yang dalam dan analisis untuk mengevaluasi pergerakan dari harga aset tersebut. Salah satu penggunaan analisisnya yakni analisis teknikal.

Merangkum dari Pintu Academy, berikut beberapa elemen penting dalam analisis teknikal untuk investasi kripto. 

Dilansir dari Pintu Academy, analisis teknikal adalah metode analisis yang menggunakan indikator matematis untuk memprediksi tren masa depan suatu aset berdasarkan pergerakan harga sebelumnya.

Prinsip dasarnya untuk mengidentifikasi tren dan pola pergerakan aset dan menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual. Analisis teknikal membantu investor membeli aset dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Meskipun bukan ilmu pasti, analisis ini memberikan gambaran umum tentang pergerakan harga yang dapat diandalkan.

Tim Pintu Academy mengungkapkan, terdapat empat elemen penting pada analisis teknikal. Pertama Grafik Harga Candlestick yang menyediakan detail tentang harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Kedua ada Level Support dan Resistance untuk menentukan titik harga di mana aset mencapai harga bawah (support) dan harga atas (resistance).

Ketiga yakni Garis Tren untuk mengidentifikasi tren pergerakan harga masa depan. Terakhir Indikator Teknikal seperti EMA (Exponential Moving Average) dan RSI (Relative Strength Index) untuk mengidentifikasi momentum harga dan tren.

Analisis teknikal digunakan untuk memahami tren pasar, mencegah FOMO (Fear of Missing Out) dan panic selling, serta mengidentifikasi peluang membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: