Malam IDeaward 2024 menjadi ajang prestisius dalam memberikan penghargaan kepada instansi dan individu yang berkontribusi signifikan terhadap kreativitas dan inovasi di Indonesia.
Dilansir Minggu (29/09/2024), Acara ini mempertemukan tokoh nasional, kreatif, dan instansi pemerintah yang telah berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui ide-ide inovatif.
Baca Juga: Inisiatif Pengelolaan Lahan Eks Tambang, Akmal Malik Sabet Penghargaan IDeaward 2024
Berbagai kategori penghargaan diberikan kepada para penerima yang terpilih melalui proses penjurian ketat. Berikut beberapa penerima penghargaan:
-
Metaksosam, Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI
- Penghargaan: Kreatif untuk Inovasi dalam Penyampaian Aspirasi Melalui Media Digital
- Penerima: Dr. Indra Pahlevi
-
BTN (Bank Tabungan Negara)
- Penghargaan: Kreatif untuk Keberlanjutan dan Kreativitas Lingkungan
- Penerima: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
-
Pemkot Tangerang Selatan
- Penghargaan: Kreatif untuk Inovasi Teknologi dan Infrastruktur
- Penerima: Dr. TB. Asep Nurdin
-
Provinsi Kalimantan Selatan
- Penghargaan: Tokoh Perempuan Kreatif & Berpengaruh di Kalimantan Selatan
- Penerima: Raudatul Jannah
-
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
- Penghargaan: Kreatif untuk Kolaboratif Pelayanan Publik
- Penerima: Dr. Andreas Dipi Patria
-
Pemprov Kalimantan Timur
- Penghargaan: Kreatif untuk Keberlanjutan dan Kreativitas Lingkungan
- Penerima: Prof. Dr. Akmal Malik
-
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)
- Penghargaan: Kreatif untuk Inovasi Teknologi
- Penerima: Soetriningsih
-
PT Permodalan Nasional Madani
- Penghargaan: Kreatif untuk Pertumbuhan UMKM
- Penerima: Sularto
-
Kemendikbud
- Penghargaan: Kreatif untuk Warisan Budaya dan Pariwisata Lokal
- Penerima: Nadiem Makarim
-
Kejaksaan Republik Indonesia
- Penghargaan: Kreatif untuk Keterlibatan dan Kolaborasi Komunitas
- Penerima: ST. Burhanudin
Adapun Pj Gubernur Kalimantan Timur, Prof. Dr. Akmal Malik membagikan inovasi mengubah lahan bekas tambang yang terbengkalai menjadi lahan hijau dan kawasan wisata.
"Sebelumnya ada banyak sekali lahan bekas tambang yang terbengkalai. Pemerintah provinsi dan pusat sebelumnya saling lempar tanggung jawab. Lantas setelah saya menjabat Pj Gubernur, saya inisiatif untuk berbuat saja apa yang kami bisa. Kami bersatu, termasuk menggerakkan siswa-siswa sekolah untuk melakukan tanam kembali lahan bekas tambang. Kini lahan-lahan bekasĀ tambang itu hijau kembali," kata Akmal Malik.
Ia bekerja sama dengan masyarakat, termasuk siswa-siswa sekolah, untuk menanam kembali lahan tersebut.
"Lahan bekas tambang yang kami ubah menjadi lahan hijau kembali, kini telah mencapai ratusan ribu hektar dan beberapa bahkan menjadi lokasi wisata," ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momen penghargaan tetapi juga memberikan inspirasi bagi peserta untuk terus mendorong inovasi demi kemajuan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement