Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Borong 12 Emas, Jabar Pertahankan Gelar Juara Umum Para Bulu Tangkis di PEPARNAS XVII

Borong 12 Emas, Jabar Pertahankan Gelar Juara Umum Para Bulu Tangkis di PEPARNAS XVII Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kontingen Jawa Barat memastikan gelar juara cabang olahraga (Cabor) para bulu tangkis di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 lewat torehan 12 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu. Raihan medali ini mengulang sukses Jabar saat menjadi juara umum para bulu tangkis di PEPARNAS XVI Papua 2021.

Sedangkan tuan rumah Jawa Tengah harus puas sebagai runner up setelah menyabet 9 emas, 8 perak dan 18 perunggu. Di peringkat ketiga ditempati Daerah Khusus (DK) Jakarta dengan 4 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Keberhasilan mempertahankan gelar di para bulu tangkis menjadi obat penawar luka kontingen Jawa Barat setelah mereka gagal menjadi juara umum PEPARNAS XVII di Solo.

Pelatih para bulu tangkis Jabar di PEPARNAS XVII, Muhammad Eko Saefudin, mengatakan sejak awal kontingennya memang membidik juara umum di PEPARNAS tahun ini. Selain sukses memenuhi ambisi ini, Eko menyebut torehan medali emas Jabar juga melebihi ekspektasi. 

"Sebenarnya kami hanya menargetkan 8 emas, alhamdulillah bisa dapat 12 emas,” ujar Eko di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (12/10/2024) malam.

Eko mengungkapkan ada sejumlah kejutan yang diraih atlet Jabar sehingga dapat menambah torehan emas. Kejutan ini antara lain, atlet M Al Imran yang menjuarai kelas tunggal putra SL3 seusai memenangi all Jabar final melawan sang rekan, Eman Suherman.  

Kejutan juga muncul di kelas nasional beregu putra setelah Adi Priatna dkk mengalahkan Kalimantan Selatan di final dengan skor 2-1. Sedangkan atlet andalan pelatnas dari Jabar seperti Dheva Anrimusthi dan Rina Marlina tak mendapat kendala berarti untuk meraih gelar di kelas elite.

Eko mengatakan ketahanan fisik menjadi kunci tersendiri bagi Jabar untuk mempertahankan gelar juara umum. "Alhamdulillah performa atlet tetap terjaga meski berlaga sampai tengah malam," ujar Eko.

Meski mempertahankan juara umum, perolehan medali Jabar kali ini menurun dibanding PEPARNAS XVI. Di edisi sebelumnya, Jabar mampu menyabet 18 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Eko beralasan sejumlah pemain nasional yang meraih emas di Papua saat ini bertarung di kelas elite. 

"Sehingga hanya bisa bermain di satu nomor. Namun secara umum kami sangat mengapresiasi para atlet karena mampu melampaui target,” tutur Eko.

Sementara itu, kontingen Jateng cukup puas menjadi runner up para bulu tangkis PEPARNAS XVII. Meskipun secara perolehan medali jumlahnya meningkat dibandingkan PEPARNAS edisi sebelumnya. Di Papua, Jateng menjadi juara tiga para bulu tangkis dengan torehan 3 emas, 9 perak dan 4 perunggu, kini mereka mampu memborong 9 emas, 8 perak dan 18 perunggu.

Pelatih para bulu tangkis Jateng, Yunita Ambar Wulandari, menilai hasil kontingennya di PEPARNAS XVII sangat memuaskan. Meski belum bisa menjadi juara umum, Ambar menyebut ada peningkatan hingga 6 medali emas dibanding PEPARNAS XVI Papua. 

"Kemarin hanya dapat tiga, sekarang sembilan. Catatan sembilan emas juga melampaui target tujuh emas yang dicanangkan sebelumnya,” tutur dia.    

Kejutan tuan rumah terjadi saat Apriliyana Sulityawati menjuarai kelas SH6 tunggal putri seusai menundukkan rekan setimnya, Kustanti Nur Amaliya. Di sektor putra, Andre Rismadian yang di Papua gagal meraih medali mampu membukukan emas di kandang sendiri seusai membekuk wakil Jawa Timur, Septha Ari Shandy, di final kelas SU5. 

Adapun andalan Jateng di kelas elite seperti Fredy Setiawan, Subhan, Agung Widodo dan Warining Rahayu, juga sukses mengamankan emas. Ambar mengakui status tuan rumah menjadi keuntungan tersendiri. 

"Lebih pede saya rasa, meskipun tetap ada beban harus dapat medali di kandang sendiri,” ungkap Ambar.

Lebih lanjut, Ambar berharap para atlet peraih emas dari Jateng dapat dipanggil untuk pelatnas ASEAN Para Games (APG) 2025. 

"Harapannya yang dapat emas bisa bergabung pelatnas, tapi nanti tergantung kuota pelatnasnya. Kami siap-siap saja,” jelas dia.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: