- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pembinaan BGH Ditandatangani Tiga Kementerian, Bangunan dan Gedung di Indonesia Siap Diaudit
Kredit Foto: Istimewa
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam sambutannya pada kegiatan peluncuran Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Nasional menyampaikan bahwa langkah strategi ini merupakan salah satu upaya menurunkan emisi gas rumah kaca di subsektor bangunan dan gedung.
"Peluncuran peta jalan ini dapat menjadi momentum awal penerapan praktik bangunan gedung hijau di Indonesia melalui penguatan sinergi lintas instansi pemerintah pusat dan daerah, sebagai salah satu upaya menurunkan Gas Emisi Rumah Kaca pada subsektor bangunan gedung," kata Basuki.
Peta jalan penyelenggaraan BGH memuat rencana kerja terkait kebijakan, implementasi, peningkatan kapasitas, kesadaran publik, serta teknologi dan inovasi. Rencana-rencana kerja tersebut menguraikan kegiatan-kegiatan yang dapat segera ditindaklanjuti untuk mendorong penyelenggaraan dan pertumbuhan bangunan gedung hijau di Indonesia.
Penyusunan peta jalan ini melibatkan Kementerian ESDM selaku koordinator sektor energi, dan Kementerian Dalam Negeri selaku pembina Pemerintah Daerah. Keterlibatan Kementerian ESDM guna memastikan bahwa upaya penurunan gas rumah kaca pada sub sektor bangunan gedung berjalan selaras dan sinergis dengan strategi mitigasi perubahan iklim di sektor energi.
Keterlibatan Kementerian Dalam Negeri selaku pembina Pemerintah Daerah sangat krusial guna memastikan bahwa peta jalan dan rencana kegiatan pendukungnya dapat terselenggara secara efektif dengan peran serta pemerintah daerah dalam penyelenggaraan bangunan gedung hijau di Indonesia.
Sinergi ini memastikan bahwa setiap daerah mampu mengimplementasikan kebijakan yang tertuang dalam peta jalan secara optimal, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing- masing daerah.
Baca Juga: Komitmen Capai Netral Karbon 2030, TBS Energi Utama Jual Seluruh Saham Dua Aset PLTU
Sinergi pembinaan ini juga diharapkan dapat mengharmonisasikan upaya pengurangan emisi karbon di sektor bangunan dengan kebijakan pembangunan daerah, sehingga tercipta langkah yang terpadu dan konsisten secara nasional, mendukung pencapaian target emisi karbon rendah yang telah dicanangkan pemerintah.
Penyusunan peta jalan ini pun memperoleh dukungan dan pendampingan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bekerjasama dengan Global Buildings Performance Network (GBPN) yang turut mendukung agenda dekarbonisasi di sub sektor bangunan.
Direktur Eksekutif GBPN, Peter Graham mengatakan peluncuran peta jalan berikut rencana-rencana kerja pendukungnya merupakan tahapan penting untuk mewujudkan strategi dekarbonisasi bangunan yang berbasis data dan mengikutsertakan peran seluruh pemangku kebijakan dan kepentingan yang selaras dengan praktik terpuji internasional.
"Kami siap melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan rencana-rencana kerja dalam peta jalan ini dalam perjalanan dekarbonisasi bangunan di Indonesia," tutup Peter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement