- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Ketidakpastian Global Dorong Kenaikan Harga Minyak dan Emas, Batu Bara Justru Tergelincir!
Laporan D’Origin Financial And Business Advisory menunjukkan bagaimana harga komoditas pada pekan ini menunjukkan pergerakan yang variatif akibat berbagai faktor fundamental, khususnya sentimen global terhadap kondisi geopolitik.
Dilansir Kamis (31/10), harga minyak mentah Brent naik 2,01% menjadi $72,55 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) naik 2,08% ke $68,61 per barel. Peningkatan ini didorong oleh penurunan tak terduga pada stok minyak mentah dan bensin di Amerika Serikat (AS) serta kemungkinan penundaan rencana peningkatan produksi oleh The Organization of the Petroleum Exporting Countries Plus (OPEC+).
Baca Juga: Dinamika Harga Komoditas Dunia, Kenapa dengan Harga Minyak dan Emas?
Sementara untuk emas, komoditas tersebut kembali mencatatkan rekor harga tertinggi, dengan spot emas naik 0,5% ke $2.788,89 per ons dan sempat menyentuh $2.789,73. Emas berjangka AS juga naik 0,7% ke $2.799,9. Peningkatan ini didorong oleh ketidakpastian politik global dan ekspektasi kebijakan moneter The Fed di tengah persiapan jelang pilpres AS.
Adapun harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO)di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) mencatat kenaikan untuk dua hari berturut-turut. Kontrak CPO untuk November 2024 naik 63 Ringgit Malaysia menjadi 4.800 Ringgit Malaysia per ton, sementara kontrak Desember 2024 naik 56 Ringgit Malaysia menjadi 4.738 Ringgit Malaysia per ton. Peningkatan ini disebabkan oleh prospek ekspor yang kuat dan kenaikan harga minyak nabati di China.
Untuk batu bara, D’Origin Financial And Business Advisory mencatat harga komoditas tersebut mengalami penurunan karena peningkatan produksi di India. Batu bara Newcastle untuk kontrak November 2024 turun $0,25 menjadi $145 per ton, Desember 2024 turun $0,9 menjadi $146 per ton, dan Januari 2025 turun $1,35 menjadi $147,25 per ton.
Baca Juga: Selama Transisi Nomenklatur, Program Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tetap Dimaksimalkan
Secara keseluruhan, ketidakpastian geopolitik dan perkembangan ekonomi global mempengaruhi sentimen pasar komoditas. Emas dan minyak mentah menjadi komoditas yang mendapatkan efek positif karena naik di tengah isu produksi dan permintaan safe haven. Sementara batu bara mengalami melemah karena suplai yang meningkat dari India.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement