Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat Kondisi Penuh Tantangan, PGN Berhasil Catat Pertumbuhan Laba Hingga 26%

Saat Kondisi Penuh Tantangan, PGN Berhasil Catat Pertumbuhan Laba Hingga 26% Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). | Kredit Foto: PGN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar USD 2,8 miliar hingga akhir September 2024, atau meningkat sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba operasi dan EBITDA masing-masing tercatat sebesar USD 415,7 juta dan USD 852,0 juta. Perseroan pun berhasil mencetak laba bersih mencapai USD 263,4 juta naik 26,44% dari US$208,89 juta. 

Di tengah tantangan pasokan gas, PGN menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan volume gas bumi dan efisiensi keuangan. Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, mengungkapkan bahwa penurunan beban keuangan pasca pelunasan obligasi menjadi salah satu faktor pendukung pencapaian kinerja keuangan. 

“Kami menerapkan berbagai strategi dan inisiatif agar volume gas bumi tetap terjaga, meski menghadapi penurunan pasokan gas pipa," ujarnya, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

Baca Juga: Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri

Secara operasional, PGN mencatat volume penjualan gas bumi sebesar 854 BBTUD, volume niaga LNG 57 BBTUD, serta pemanfaatan kapasitas terminal LNG sebesar 69 BBTUD. Sementara itu, bisnis trading LNG global yang mulai dijalankan tahun ini turut mendorong peningkatan pendapatan. Volume transmisi gas bumi tercatat sebesar 1.527 MMSCFD, serta transmisi minyak bumi mencapai 150.716 BOEPD. 

Anak perusahaan PGN juga mencatat pencapaian dari lifting migas sebesar 20.074 BOEPD, regasifikasi LNG 144 BBTUD, dan proses LPG mencapai 105 ton per hari.

Baca Juga: Dalam Kurun 4 Tahun, PGN Sukses Kerek Pertumbuhan Pendapatan 8%

PGN juga berhasil meningkatkan pelanggan industri dan komersial yang tumbuh sebesar 3,8% sejak akhir 2023, mencapai total 3.222 pelanggan. Jumlah pelanggan kecil tumbuh signifikan sebesar 32% menjadi 2.608 pelanggan, sementara pelanggan rumah tangga mencapai 808.334 pelanggan hingga September 2024.

Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan gas domestik dan mendukung upaya swasembada energi nasional, PGN berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dengan mengoptimalkan berbagai sumber gas, baik melalui pipeline maupun non-pipeline. 

“Kami yakin pemanfaatan gas bumi akan terus tumbuh dan menjadi solusi utama dalam transisi energi nasional,” tutup Arief.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: