Raih Top Human Capital Award 2024, PT SG PJB PLTU Jawa 7 Targetkan SDM Lokal
PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB), perusahaan patungan antara China Energy Investment Group dan anak perusahaan dari PLN Group melalui PT PLN Nusantara Renewables (PLN NR) kembali meraih prestasi yakni, meraih penghargaan Top Human Capital Award 2024 atas baiknya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan pada perusahaan.
Atas penghargaan itu, General Affair Director PT SGPJB Doddy Nafiudin secara tegas mengatakan, penghargaan ini menjadi apresiasi tersendiri bagi perusahaan mengingat perusahaan sedang berkembang, terutama dalam bidang pengelolaan SDM. Menurutnya, keberhasilan SGPJB dalam menyediakan listrik yang andal tentu ada tata kelola yang bagus, termasuk pengelolaan human capital tentu perusahaan.
“Tujuannya adalah dengan operasi yang bagus dan efisien ini kita memperoleh pendapatan yang stabil, produksi listriknya dibeli terus oleh PLN, dan ujung-ujungnya adalah kita bisa mendapat pengembalian investasi yang tepat waktu, karena ini adalah investasi dua negara, ada BUMN China dan BUMN Indonesia. Ini menjadi etalase percontohan di mana ada perusahaan besar, dan dua budaya berbeda, kemudian bergabung bersinergi membuat suatu perusahaan yang berlokasi di Indonesia,” tegas Doddy Nafiudin dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, kamis (31/10/2024)
Doddy menjelaskan, pihaknya (SGPJB) saat ini juga telah memiliki strategi bisnis dalam sektor human capital yang juga bersinergi serta selaras dengan berbagai sektor lainnya. SGPJB memiliki manajemen rekrutmen karyawan, misalnya, SGPJB memiliki apa yang disebut ‘Localization Plan’, atau rencana lokalisasi atau alih teknologi dari perusahaan China. Melalui skema ini, dalam 10 tahun mendatang diharapkan 100 % tenaga ahli yang berasal dari Tiongkok sudah bisa digantikan oleh tenaga-tenaga ahli dari Indonesia.
“Dan ini sudah mulai berkurang, sekarang posisi tenaga-tenaga ahli China yang bekerja di PLTU Jawa 7 sudah mulai berkurang digantikan oleh tenaga-tenaga ahli kita, dan malah teman-teman itu waktu pertama kali masuk sudah di-training sekitar dua tahun, ada yang setahun di China. Sekarang sudah ada beberapa orang Indonesia sudah menempati posisi yang penting seperti manajer, asisten manajer, dan lain-lain,” tandas Doddy.
Sementara dari dari sisi alih teknologi,Doddy menyebutkan, pihaknya juga memastikan adanya transfer knowledge dalam operasi sehari-hari. Seluruh karyawan mendapatkan mentor sendiri-sendiri, dengan pelatihan yang intensif. Juga, untuk mendapat pelatihan ini, tentu bahasanya harus sama, sehingga karyawan SGPJB selain diharuskan memiliki kemampuan teknis yang bagus, kemampuan bahasa juga menjadi hal yang wajib, selain bahasa Inggris, karyawan juga harus bisa menggunakan bahasa China.
Ketua Dewan Juri Top Human Capital Awards 2024, Budi W. Soetjipto, Ph.D., mengatakan bahwa tantangan perubahan bisnis selama ini, menuntut adanya pengelolaan sistem manajemen human capital yang agile (lincah) dan paralel dengan perubahan strategi bisnis. Meningkatnya digitalisasi proses bisnis, harus diimbangi dengan kesiapan human capital yang adaptif terhadap pengembangan sistem dan teknologi digital.
“Oleh karenanya, dapat kita simpulkan, bahwa transformasi bisnis yang mengubah strategi dan proses bisnis, sejak era digitalisasi dan kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, menuntut adanya transformasi HCMS. Ini agar bisnis perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement