Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Rugi Triliunan, WIKA Sukses Cetak Laba Bersih

Setelah Rugi Triliunan, WIKA Sukses Cetak Laba Bersih Kredit Foto: Instagram/Wijaya Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil membalikkan kerugian menjadi laba bersih Rp741,42 miliar hingga akhir September 2024, setelah pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan kerugian Rp5,84 triliun. Meski pendapatan perusahaan mengalami penurunan 16,78% menjadi Rp12,55 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, WIKA berhasil meningkatkan kinerja laba dan profitabilitas.

Segmen infrastruktur, gedung, industri, EPC, dan properti menjadi kontributor utama bagi pendapatan WIKA. Selain itu, perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp1,06 triliun dengan margin laba kotor (Gross Profit Margin/GPM) meningkat menjadi 8,4% dari sebelumnya 8,1%. Hal ini menunjukkan peningkatan eksekusi proyek di lini bisnis utama seperti infrastruktur dan EPC.

Baca Juga: Meski Industri Semen Masih Hadapi Tantangan, SIG Raup Laba Rp720 Miliar!

Sejalan dengan upaya perbaikan keuangan, WIKA juga memperbaiki kolektabilitas piutang menjadi Rp6,61 triliun atau turun 30,4% dari tahun sebelumnya. Utang usaha juga mengalami penurunan 50,7% seiring upaya pembayaran kepada mitra kerja.Arus kas dari aktivitas operasi membaik 86,9% dari -Rp1,67 triliun menjadi -Rp218,94 miliar.

Baca Juga: Rugi Sentuh Rp3 Triliun, Begini Penjelasan Waskita Karya

“Manajemen percaya dengan meningkatkan tata kelola, perkuatan manajemen risiko, keunggulan eksekusi proyek, fokus terhadap likuiditas serta pengelolaan struktur modal kerja yang baik, Perseroan akan mampu menjaga nilai kompetitifnya di masa mendatang”, ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), jakARTa, Jumat (1/11/2024). 

Kondisi likuiditas yang membaik tercermin dari peningkatan current ratio menjadi 191,8% dan penurunan rasio utang berbunga terhadap ekuitas (gearing ratio) menjadi 2,18 kali dari sebelumnya 3,10 kali. Perbaikan ini didukung oleh restrukturisasi keuangan dan dukungan pemerintah dalam memperkuat struktur modal WIKA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: