- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dari Perusahaan Batubara Hingga Sawit, Ini Daftar Emiten yang Bakal Bagi-Bagi Dividen
“Pada 3 Q24 emiten ini menambahkan pendapatan US$61,53 Juta dan naik sebesar US$51,21 Juta secara tahunan. Sementara laba kotor naik menjadi US$18,37 Juta dari US$10,13 Juta dan laba periode berjalan US$27,21 Juta, melesat dari US$2,82 Juta,” kutip keterangan resmi WINS.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
Emiten sektor pertambangan batu bara ini tak ketinggalan untuk menyalurkan dividen interimnya senilai US$30 juta kepada pemegang saham. Adapun nilai dividen per sahamnya sebesar US$0,01146 untuk 2,61 miliar saham yang beredar.
Pembagian dividen tersebut tercatat disetujui dalam rapat Dewan Direksi pada tanggal 25 Oktober 2024 setelah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris.
Keputusan tersebut didasarkan pada laporan keuangan semester pertama tahun 2024 yang mencatatkan laba bersih sebesar US$80,36 juta dengan saldo laba ditahan sebesar US$191,6 juta dengan total ekuitas menyentuh angka US$267,82 juta.
PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG)
Selanjutnya, perusahaan perkebunan sawit, TAPG, akan menyalurkan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp1,51 triliun atau masing-masing Rp76 per saham. Dividend yield TAPG tercatat cukup tinggi, mencapai 8,26% dengan harga saham Rp920 per lembar.
"Pembagian dividen interim ini telah memperoleh persetujuan dari Direksi pada tanggal 25 Oktober 2024 dan juga Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris TAPG pada tanggal 29 Oktober 2024," ucap Manajemen TAPG dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024) lalu.
Pada tanggal 7 dan 8 November 2024 akan dilakukan cum date dan ex dividen di pasar regular serta negoisasi. Adpaun pembayaran dividen akan dilakukan pada 20 November 2024. Pemegang saham yang terdaftar pada Daftar Pemegang Saham (DPS) per 11 November 2024 dinyatakan berhak atas dividen ini.
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
Produsen komponen otomotif SMSM diketahui akan membagikan dividen interim sebesar Rp201,55 miliar atau setara dengan Rp35 per sahamnya. Jadwal cum date dan ex dividen di pasar regular dan negoisasi akan dilakukan pada tanggal 7 dan 8 November 2024 dengan pembayaran dividen masih sama yakni 20 November 2024.
Dalam keterangan resminya, Wakil Direktur Utama SMSM, Ang Andri Pribadi, mengungkapkan jika rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi perseroan beberapa hari kemarin.
"Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 30 Oktober 2024," ucapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Warta Ekonomi, Senin (4/11/2024).
Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, data keuangan perusahaan itu membukukan laba bersih sebesar Rp719,37 miliar dengan saldo laba ditahan sebesar Rp3,12 triliun. Sementara itu, tercatat total ekuitas perseroan tercatat Rp3,83 triliun.
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
TEBE juga ikut menyalurkan dividen interim sebesar Rp25,7 miliar atau Rp20 per sahamnya. Emiten distributor batubara tersebut menjadwalkan recording date pada 8 November 2024 dengan pembayaran pada 11 November 2024.
Adapun keputusan tersebut diambil pada 29 Oktober 2024 berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024 lalu. Yang mana, perusahaan tersebut menorehkan laba bersih senilai Rp86,8 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Baca Juga: Kinerja Terpuruk, CEO Bukalapak Umumkan Bakal Lakukan PHK
TEBE juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp656,71 miliar dengan total ekuitas mencapai Rp1,07 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement