PGEO Realisasikan Belanja Modal Capex Sebesar US$ 47,8 Juta Hingga Kuartal III 2024
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah merealisasikan penggunaan belanja modal (capex) sebesar US$ 47,8 juta atau setara dengan Rp759,8 miliar hingga kuartal III 2024. Nilai ini masih jauh di bawah target capex yang ditetapkan untuk tahun ini.
Direktur Keuangan PGEO, Yusrizky Rio, menyampaikan bahwa target capex 2024 ditetapkan sebesar US$ 547 juta.
"Dari total capex, sekitar US$ 300 juta dialokasikan untuk pengembangan inorganik, seperti merger dan akuisisi (M&A), sementara US$ 247 juta lainnya untuk pengembangan organik," ujar Yusrizky dalam paparan publik PGEO yang digelar secara daring pada Rabu (6/11/2024).
Capex pengembangan organik ini difokuskan untuk perawatan dengan alokasi sebesar US$ 74 juta. Namun, realisasi capex untuk perawatan baru mencapai US$ 36,2 juta.
Yusrizky menjelaskan bahwa meski progres capex organik masih di angka US$ 47 juta ditambah US$ 36 juta, pihaknya optimis alokasi sebesar US$ 247 juta untuk capex organik dapat terserap penuh hingga akhir tahun.
Baca Juga: Fokus Transisi Energi, Kinerja Pertamina Geothermal (PGEO) di Kuartal III 2024
“Keterlambatan ini lebih disebabkan oleh kendala administrasi, seperti dokumen teknik dan masalah invoicing,” jelasnya.
Di sisi lain, untuk alokasi inorganik sebesar US$ 300 juta, Yusrizky mengonfirmasi bahwa dana tersebut tidak akan terserap pada tahun ini.
"Setelah dilakukan peninjauan ulang pada beberapa proyek, termasuk di Turki dan perusahaan lokal, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana merger dan akuisisi (M&A) di tahun 2024 ini," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement