Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mencatatkan prestasi sebagai daerah dengan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi di Indonesia, khususnya untuk kategori daerah dengan jumlah penduduk sedang. Berdasarkan data per Oktober 2024, sebanyak 2.860.701 penduduk Kaltim telah melakukan perekaman KTP-el, yang mencakup 99,54 persen dari total wajib KTP di provinsi tersebut.
Baca Juga: Dukung IKN, Pj Gubernur Kaltim Andalkan Data Presisi untuk Pembangunan
Keberhasilan ini juga meliputi capaian dalam aktivasi IKD. Dari target 30 persen yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kaltim berhasil melakukan aktivasi IKD pada 156.639 penduduk, atau 18,25 persen dari target. Walaupun belum mencapai target nasional, angka ini sudah termasuk tinggi di Indonesia.
“Alhamdulillah, Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri terkait dengan tingkat rekaman KTP Elektronik dan Identitas Kependudukan Digital tertinggi dengan kategori penduduk sedang se-Indonesia,” ungkap Sulekan, Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) DKP3A Provinsi Kaltim, dalam wawancara via telepon pada Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Pemprov Kaltim Perkuat Penggunaan Informasi Geospasial Guna Hadapi Tantangan Pembangunan IKN
Penghargaan atas prestasi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima Sugiarto kepada Kepala Disdukcapil Provinsi Kaltim, Kasmawati, dalam acara Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (4/11/2024). Penghargaan ini diberikan sebagai bagian dari Dukcapil Prima Award untuk mengapresiasi daerah yang memiliki kinerja baik dalam pencatatan kependudukan.
Sulekan juga menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota se-Kaltim.
“Ini kemenangan bersama. Tanpa adanya peran Disdukcapil kabupaten/kota, maka provinsi tidak akan mencapai kemenangan ini. Kami dari provinsi hanya memberikan bantuan dan fasilitasi. Yang turun langsung ke masyarakat, adalah Disdukcapil kabupaten/kota yang punya wilayah masing-masing,” tambahnya.
Keberhasilan Kaltim ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan administrasi kependudukan melalui pemanfaatan teknologi digital, sehingga semakin banyak warga yang terdaftar dan memiliki akses identitas digital yang lebih mudah dan aman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement