Jadi Tuan Rumah Pameran SIAL Interfood, Industri Kuliner Indonesia Diakui Makin Topcer
Sementara itu, negara mitra dagang terbesar produk makanan olahan Indonesia adalah Amerika Serikat sebesar USD 667,23 juta, Filipina sebesar USD 507,76 juta, Malaysia sebesar USD 294,31 juta, Tiongkok sebesar USD 222,28 juta, dan Thailand sebesar USD 194,15 juta.
Potensi produk unggulan tersebut perlu didukung oleh pencarian pasar yang potensial. Untuk itu, Indonesia saat ini giat mengembangkan pasar baru ke negara-negara nontradisional seperti ASEAN, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat di negara-negara nontradisional yang juga berdampak pada peningkatan daya beli menjadikan pasar tersebut peluang yang sangat menjanjikan sebagai negara tujuan ekspor produk-produk Indonesia.
Baca Juga: Korea Selatan Gencar Ekspor Makanan Berlabel Halal ke Indonesia
Lebih lanjut, Miftah menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan berperan dalam memanfaatkan peluang pasar ekspor produk makanan dan minuman. “Kinerja positif ekspor produk makanan dan minuman Indonesia dapat menjadi momentum akselerasi peningkatan ekspor, termasuk memberikan kesempatan kepada produk-produk UMKM,” ungkap Miftah.
Ia pun berharap, pameran ini akan mendorong perkembangan industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam peningkatan ekspor nasional.
“Kami harap, penyelenggaraan pameran ini dapat mendorong perkembangan industri makanan dan minuman Indonesia dan berkontribusi dalam peningkatan ekspor nasional,” tandas Miftah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement