Konferensi Peluncuran Pemasaran Baru Global Grup Jimon 2024 dan Peluncuran Perdana Niu An Cong di Jakarta, Berlangsung Meriah
Pada 7 November 2024, Konferensi Peluncuran Pemasaran Global Baru oleh Grup Jimon dan Peluncuran Perdana Niu An Cong (Kantor Cabang Pertama di Indonesia) diselenggarakan dengan meriah di Jakarta. Lebih dari 2.000 anggota keluarga besar Jimon Indonesia berkumpul dengan antusiasme tinggi, menyaksikan momen bersejarah ini dan bersama-sama memulai babak baru yang gemilang dalam perjalanan Grup Jimon."
Direktur Utama Jimon Group, Niu Li wei, dalam pidato pembukaannya menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan perkembangan Grup Jimon selama 31 tahun. Beliau juga berbagi pencapaian luar biasa yang telah diraih Grup dalam pengembangan industri pengobatan tradisional Tiongkok dan sektor kesehatan global melalui upaya yang cermat dan mendalam.
Grup Jimon, yang didirikan pada tahun 1993, berlokasi di 'Kota Obat Seribu Tahun' – Kota Anguo, Provinsi Hebei, Tiongkok. Selama 31 tahun perjalanan bisnisnya, Grup Jimon konsisten mempromosikan dan mewariskan budaya pengobatan tradisional Tiongkok yang kaya, serta berperan aktif dalam mengembangkan industri kesehatan yang luas.
Grup Jimon berkomitmen untuk menyediakan produk kesehatan dan obat-obatan berkualitas tinggi, serta memberikan layanan profesional yang mendalam kepada konsumen di seluruh dunia. Saat ini, Grup Jimon telah berkembang menjadi perusahaan multinasional modern yang mencakup seluruh rantai industri, termasuk riset dan pengembangan, pertanian, produksi, penjualan, hingga pertukaran budaya. Produk-produk yang dihasilkan meliputi obat tradisional Tiongkok, suplemen kesehatan, produk perawatan kecantikan, makanan bergizi tinggi, serta barang-barang rumah tangga.
Dalam pidato pembukaannya, Direktur Grup Jimon, Niu Li wei, menekankan bahwa Indonesia bukan hanya merupakan pasar utama bagi perusahaan, tetapi juga mitra strategis dalam memperkenalkan pengobatan tradisional Tiongkok ke tingkat internasional. Dengan adanya inisiatif “bahwa nasib umat manusia saling terkait”, pengobatan tradisional Tiongkok semakin mendapatkan pengakuan luas di seluruh dunia berkat daya tarik dan nilai uniknya.
Masyarakat Indonesia memiliki rasa menghargai yang mendalam terhadap pengobatan alami dan tradisional. Seiring dengan meningkatnya kesadaran kesehatan, pengobatan tradisional Tiongkok, yang dikenal dengan khasiat dan keamanannya, semakin menjadi pilihan banyak orang Indonesia. Hal ini menciptakan peluang yang baik bagi produk kesehatan berbasis tanaman unggulan dari Grup Jimon untuk memasuki pasar Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia, Andrew A. Susanto, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada Jinmu Group. Ia menyatakan bahwa kehadiran Jinmu Group telah memberikan semangat baru bagi pasar penjualan langsung di Indonesia, seperti angin segar. Grup Jimon yang konsisten dengan prinsip 'kami melakukan apa yang kami katakan, dan kami mengatakan apa yang kami lakukan' telah memperoleh pengakuan yang sangat tinggi, baik di dalam negeri maupun internasional. Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan layanan yang komprehensif kepada Grup Jimon.
Merek Baru, Peluang Baru: Memulai Perjalanan Pengembangan Global Bersama Mitra Bisnis
Dalam rangka mempercepat internasionalisasi pengobatan tradisional Tiongkok, Grup Jimon berupaya memperkenalkan konsep dan produk kesehatan berbasis tanaman Tiongkok kepada konsumen global. Untuk mewujudkan hal tersebut dan menghidupkan kembali daya tarik serta vitalitas pengobatan tradisional di kancah dunia, Grup Jimon meluncurkan merek kesehatan internasional, 'Niu An Cong'.
Niu An Cong' dengan alur produk 'membersihkan, menyesuaikan, memperbaiki, memelihara, merawat' menciptakan beberapa jenis produk, termasuk obat-obatan, suplemen kesehatan, produk yang menggabungkan obat dan makanan, serta barang-barang kesehatan rumah tangga, yang dapat memenuhi beragam kebutuhan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dari berbagai kalangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement