Kurangi 1.018 Karyawan, BFI Klaim Karena Pemanfaatan Teknologi

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengklarifikasi pengurangan sejumlah karyawan sepanjang tahun 2024, yang disebabkan oleh peningkatan pemanfaatan teknologi dalam operasional perusahaan. Manajemen BFI menyatakan bahwa pengurangan ini bukanlah bagian dari pemangkasan besar-besaran, melainkan penyesuaian jumlah karyawan yang dilakukan secara periodik dalam rangka mencapai organisasi yang lebih efisien dan efektif.

"Pemanfaatan teknologi dalam beberapa posisi memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih efisien, sehingga kami melakukan penyesuaian jumlah SDM yang sesuai dengan kebutuhan operasional. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencapai right-sizing," jelas Direktur BFI FInance, Sudjono, dalam keterangannya, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Baca Juga: BFI Finance (BFIN) Akhirnya Jawab Soal Kabar PHK: Tak Ada yang Disembunyikan

Menurut laporan keuangan kuartal III-2024, BFI Finance mencatatkan jumlah karyawan tetap sebesar 5.838 orang, turun dibandingkan 6.326 orang pada akhir 2023. Sementara itu, jumlah karyawan kontrak (PKWT) juga mengalami penurunan menjadi 4.351 orang dari sebelumnya 4.881 orang. Total pengurangan karyawan mencapai 1.018 orang sepanjang tahun 2024.

Meski terjadi pengurangan, BFI memastikan bahwa kualitas layanan kepada pelanggan tetap terjaga. "Dengan 267 outlet yang ada, rata-rata pengurangan hanya sekitar empat karyawan per outlet, yang kami anggap masih dalam batas wajar dan sesuai dengan kapasitas bisnis kami," tambah Sudjono.

Baca Juga: BFI Finance PHK 1.167 Karyawan dan Tutup Empat Kantor Cabang Sepanjang 2024

Selain itu, perusahaan juga menegaskan bahwa seluruh hak karyawan yang terdampak pengurangan telah dipenuhi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Manajemen BFI meyakini langkah ini adalah strategi yang tepat untuk memastikan kelangsungan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan di masa depan.

Dalam hal kinerja, BFI Finance mencatatkan perbaikan yang signifikan pada kuartal III-2024, dengan pertumbuhan aset dan profitabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Meskipun terjadi penyesuaian SDM, BFI memastikan bahwa langkah ini tidak mengganggu operasional perusahaan.