Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BFI Finance PHK 1.167 Karyawan dan Tutup Empat Kantor Cabang Sepanjang 2024

BFI Finance PHK 1.167 Karyawan dan Tutup Empat Kantor Cabang Sepanjang 2024 Kantor Cabang dan logo BFI Finance | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) mengambil langkah strategis dengan memangkas 1.167 karyawan dalam enam bulan terakhir, dari Maret hingga September 2024. Langkah ini mencakup lebih dari 10% dari total karyawan perusahaan. Selain itu, perseroan juga menutup empat kantor cabang sepanjang tahun ini sebagai bagian dari penyesuaian operasional.

Menurut laporan keuangan BFIN, jumlah karyawan perusahaan sempat meningkat selama pandemi hingga kuartal I-2024. Namun, mulai kuartal II hingga akhir September 2024, jumlah karyawan mengalami penurunan signifikan:

  • Maret 2024: Total 11.356 karyawan (6.309 karyawan tetap dan 5.047 karyawan tidak tetap).
  • Juni 2024: Turun 799 menjadi 10.557 karyawan (6.097 karyawan tetap dan 4.480 karyawan tidak tetap).
  • September 2024: Turun lagi 368 menjadi 10.189 karyawan (5.838 karyawan tetap dan 4.351 karyawan tidak tetap).

Baca Juga: Paperocks Indonesia (PPRI) Catat Kenaikan Pendapatan 41,17% pada Kuartal III-2024

Secara kumulatif, pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai 1.167 orang, yang terdiri atas 471 karyawan tetap dan 696 karyawan tidak tetap.

Langkah efisiensi BFIN juga terlihat dari penutupan sejumlah kantor cabang:

  • Desember 2023: 195 kantor cabang, 31 gerai, dan 45 cabang syariah.
  • Maret 2024: Menjadi 194 kantor cabang.
  • Juni 2024: Menurun lagi menjadi 193 kantor cabang.
  • September 2024: Jumlah kantor cabang berkurang menjadi 191.

Dalam setahun, empat kantor cabang telah ditutup, sementara jumlah gerai dan cabang syariah tetap tidak berubah.

Langkah pengurangan karyawan dan penutupan cabang ini mencerminkan penyesuaian BFIN terhadap kondisi pasar dan strategi efisiensi operasional. Meski demikian, langkah ini tetap mempertahankan jaringan layanan penting, seperti gerai dan cabang syariah, untuk mendukung kebutuhan pelanggan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: