- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ragam Gerak Bursa Asia, Investor Tunggu Data Ekonomi dan Laporan Kinerja
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan di Senin (18/11). Sikap investor terlihat masih waspada dan menunggu kepastian data ekonomi hingga laporan kinerja perusahaan-perusahaan besar.
Dilansir Selasa (19/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah papan bursa yang berada dalam Bursa Saham Asia. Rerata menunjukkan pergerakan yang beragam:
- Nikkei 225 melemah 1,09% ke level 38.220,85.
- Topix turun 0,73% ke 2.691,76.
- Kospi melonjak signifikan, naik 2,16% menjadi 2.469,07
- Kosdaq juga menguat 0,6% ke 689,55
- S&P/ASX 200 mengalami kenaikan tipis 0,18% ke level 8.300,2
- Hang Seng naik 0,77% ke 19.576,61
- CSI 300 turun 0,46% menjadi 3.950,38.
- Shanghai Composite melemah tipis 0,21% ke level 3.323,85.
Investor kini menunggu keputusan terkait suku bunga pinjaman utama dari People's Bank of China. Ekspektasi pasar menunjukkan tidak ada perubahan pada hal terkait baik satu tahun maupun lima tahun meskipun terdapat tekanan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan yang lebih akomodatif.
Mereka juga menunggu data perdagangan dan data inflasi dari Jepang. Data ini akan menjadi indikator penting bagi Bank of Japan dalam menentukan arah kebijakan moneternya yang mana bisa mempengaruhi pergerakan pasar saham di Jepang.
Di sisi lain, investor juga menunggu laporkan kinerja sejumlah perusahaan besar seperti Nvidia. Laporan kinerja ini akan menjadi gambaran bagi investor terkait kondisi ekonomi serta katalis untuk menggerakan pasar.
Baca Juga: BRI Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi, Cegah Generasi Muda Terjerat Pinjol dan Judol
Bursa Asia secara keseluruhan menunjukkan performa yang beragam di tengah ketidakpastian ekonomi global. Perhatian utama investor kini tertuju pada data ekonomi yang akan sangat menentukan sentimen pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement