Pada tahun 2024, Indonesia menghadapi beragam tantangan dalam pembangunan ekonomi dan sosial, dengan tujuan utama untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.
Devi Suhaila, Pelaksana Subbagian Umum KPPN Tebing Tinggi mengatakan salah satu lembaga yang memiliki peran sentral dalam mewujudkan tujuan tersebut adalah Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
"Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan negara, Kementerian Keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kebijakan fiskal, pengelolaan anggaran, serta pembiayaan pembangunan nasional yang berkelanjutan," katanya, Kamis (21/11/2024).
Dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Kementerian Keuangan memastikan bahwa alokasi dana pemerintah diprioritaskan pada sektor-sektor vital yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perlindungan sosial.
"Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia memfokuskan anggarannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antar daerah, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur ini juga mencakup proyek-proyek energi terbarukan sebagai
bagian dari komitmen Indonesia untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Kemenkeu Sampaikan Perkembangan APBN hingga 31 Oktober 2024
"Kementerian Keuangan juga memiliki peran dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pengalokasian anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan," ujarnya.
Di bidang pendidikan, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang, mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan di era digital, serta memperkuat sektor pelatihan vokasional untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.
Anggaran untuk sektor kesehatan pun semakin diperkuat untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Selain itu, Kementerian Keuangan turut berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi negara, baik dengan mengelola penerimaan negara dari sektor pajak maupun dengan merumuskan kebijakan pengelolaan utang yang hati-hati," katanya.
Pengelolaan utang negara yang bijaksana sangat penting untuk mendukung pembiayaan pembangunan tanpa membebani anggaran negara dalam jangka panjang. Kemenkeu terus memastikan bahwa utang yang diambil digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Kemenkeu Kejar Pajak Ekonomi Bawah Tanah
Secara keseluruhan, Kementerian Keuangan memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa kebijakan fiskal dan pengelolaan anggaran negara dapat mendukung pembangunan nasional secara efektif.
Keberhasilan dalam menjalankan fungsi-fungsi ini akan sangat memengaruhi pencapaian tujuan pembangunan Indonesia, baik dalam konteks pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan pembangunan, maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Kemenkeu, dengan segala kebijakan dan pengelolaan yang dilakukan, berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, berkelanjutan, dan sejahtera," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement