Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Jelang Libur Nataru Akan Berlaku di 19 Bandara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kebijakan penurunan harga tiket pesawat akan segera diumumkan dan diberlakukan menjelang periode ibur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Akan ada pengumuman untuk menjelang hari libur natal tahun baru, ada tiket pesawat yang sudah bisa harganya dibuat terjangkau,” ujar Airlangga kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari siaran pers BPMI Setpres, Kamis (28/11).
Baca Juga: Zulhas Ungkap Keputusan Penting yang Diambil Prabowo dalam Ratas soal Pangan
Kebijakan tersebut dibahas Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (26/11/2024) dan dinilai penting dalam rangka meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong sektor ekonomi serta pariwisata Nataru.
Dalam kesemoatan sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menurunkan harga tiket pesawat. Mulai dari maskapai penerbangan, BUMN, hingga penyedia avtur.
“Maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen dari harga biasanya secara nasional atau secara domestik,” ungkap AHY.
AHY juga menambahkan bahwa upaya ini dilakukan melalui pengurangan elemen-elemen biaya seperti jasa kebandarudaraan, avtur, hingga fuel surcharge. Ia pun berharap agar kebijakan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
“Kita harapkan bisa menjadi kabar baik buat masyarakat yang juga punya keluarga untuk liburan di akhir tahun. Mudah-mudahan ini juga bisa menggerakkan sektor ekonomi kreatif kita,” ucap AHY.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menjelaskan bahwa kebijakan penurunan harga tiket pesawat akan berlaku di 19 bandara utama di Indonesia. Daftar 19 bandara yang memberlakukan kebijakan tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
“Itu belaku untuk 19 bandara utama, nanti list-nya akan kami sampaikan. Pengurangan fuel surcharge kemudian biaya-biaya lain yang ada di 19 bandara tersebut,” ujar Dudy.
Dudy juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah berhasil menekan sejumlah biaya yang timbul di bidang kebandaraudaraan. Salah satunya adalah biaya avtur, yang menjadi salah satu faktor pendukung penurunan harga tiket pesawat.
“Itu yang bisa kami lakukan maksimal untuk saat ini, untuk Nataru,” tutur Dudy.
Melalui kebijakan ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati libur akhir tahun dengan lebih nyaman. Selain itu, sektor ekonomi dan pariwisata juga akan mendapatkan manfaat positif dari peningkatan mobilitas selama musim libur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement