Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SIG Ungkap Kunci Sukses Jaga Standar dan Kurangi Emisi Karbon

SIG Ungkap Kunci Sukses Jaga Standar dan Kurangi Emisi Karbon Ajeng Dwi Utami, Department of Management System & Business Process Excellence SIG (keenam kiri) bersama perwakilan perusahaan penerima penghargaan SNI Award 2024 pada ajang 19th National Quality Award of Indonesia di Jakarta Convention Center, Kamis (21/11/2024). | Kredit Foto: SIG
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas produk dan keberlanjutan operasional. Dalam ajang SNI Award 2024 yang diadakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta Convention Center, SIG meraih penghargaan Peringkat Emas, sementara anak usahanya, PT Semen Baturaja Tbk, mendapatkan Peringkat Perak.

Penghargaan ini mengukuhkan SIG sebagai pelopor inovasi bahan bangunan yang memenuhi standar nasional sekaligus ramah lingkungan. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 251 organisasi dari berbagai sektor, dengan 69 di antaranya dinyatakan layak menerima penghargaan berdasarkan penilaian aspek keberlanjutan, digitalisasi, ekonomi sirkular, serta ESG (Environmental, Social, and Governance).
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata atas konsistensi SIG dalam menerapkan standar SNI pada seluruh produk bahan bangunannya. “Kami bangga meraih Peringkat Emas. Ini membuktikan bahwa produk kami memiliki jaminan kualitas, mutu, dan keamanan. Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN atas dukungannya agar SIG terus meningkatkan daya saing di industri ini,” ujar Reni, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga: Keberlanjutan Jadi Kunci, SIG Pimpin Inovasi Hijau di Industri Semen

SIG juga mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam seluruh aktivitas operasionalnya. Salah satu langkah inovatif adalah menerapkan ekonomi sirkular melalui penggunaan bahan bakar alternatif seperti limbah pertanian, sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa, dan sumber energi lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
SIG telah memanfaatkan teknologi berbasis Industry 4.0 untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi energi, serta menjaga aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Digitalisasi juga berperan penting dalam memastikan mutu produk yang konsisten dan operasional yang berkelanjutan.

Baca Juga: SIG dan Pemprov DKI Bersinergi Revitalisasi Trotoar untuk Wujudkan Kota Berkelanjutan

Produk SIG, yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 90%, melampaui batas minimum yang ditetapkan Peraturan Menteri PUPR. Selain itu, semen ramah lingkungan SIG memiliki emisi karbon 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional, menjadikan SIG kompetitif di pasar nasional maupun global.

“Dengan inovasi ini, kami tidak hanya menjaga kualitas tetapi juga memberikan kontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Reni.
Keberhasilan SIG dalam meraih penghargaan SNI Award Emas 2024 sekaligus pengakuan kepada PT Semen Baturaja dengan Peringkat Perak mencerminkan upaya bersama perusahaan dalam memastikan standar terbaik bagi pelanggan dan lingkungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: