Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Smart Classroom, Dahua Dorong Revolusi Pendidikan Digital di Indonesia

Lewat Smart Classroom, Dahua Dorong Revolusi Pendidikan Digital di Indonesia Kredit Foto: Dahua
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi sorotan utama dalam Seminar Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) bertema "Co-Creating the Digital Intellectual Education of the Future", yang digelar oleh Dahua Indonesia dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI). Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting pendidikan dan industri, serta perwakilan dari berbagai universitas terkemuka.

"Dengan pemberdayaan dan pengembangan SDM, perguruan tinggi tidak hanya mengurangi pengangguran, tapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan, swasembada energi, dan aspek penting lainnya," tegas Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Prof. Fauzan dalam sambutannya.

Fauzan juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dosen dalam menghadapi perubahan zaman. "Pola pengajaran harus terus berevolusi agar SDM Indonesia siap bersaing di era digital," ujarnya.

Baca Juga: Cari SDM Unggulan Berbasis Digital, Privy dan Komdigi Collab Bareng Gelar Solo Digital Talent 2024

Dalam acara ini, Dahua Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan pendidikan dengan menghadirkan inovasi teknologi, seperti smart classroom berbasis AI dan sistem pembelajaran terintegrasi.

"Melalui CSR, kami bekerja sama dengan universitas seperti UGM untuk menghadirkan teknologi modern yang memberdayakan pendidikan," ujar Royce Ouyang, Country Director PT Dahua Vision Technology Indonesia. Dahua juga memberikan hibah smart interactive board kepada ADI, yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pengajaran.

Seminar ini menjadi platform strategis bagi kerja sama antara akademisi dan industri. Wasekjen APTIKOM, Prof. Wendi Usino, menyebut kolaborasi sebagai elemen kunci. "Kolaborasi ini membangun pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman dan membuka peluang besar untuk kemajuan SDM," katanya.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Optimalisasi SDA Perlu Dilakukan untuk Cetak SDM Unggul

Perwakilan dari universitas ternama, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan Universitas Atma Luhur, turut hadir untuk membahas potensi sinergi dalam membangun pendidikan berbasis teknologi digital.

Teknologi yang diperkenalkan Dahua, termasuk perangkat keamanan dan manajemen data digital, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi administrasi dan pengalaman belajar-mengajar.

Seminar ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun kerangka pendidikan yang inovatif, inklusif, dan berbasis digital. "Langkah ini penting untuk memastikan perguruan tinggi dapat beradaptasi dengan tantangan zaman,"tutup Fauzan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: