Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Humpuss Maritim Internasional Tambah 3 Armada Baru Senilai Rp32,7 Miliar untuk Perkuat Layanan di Timur Indonesia

Humpuss Maritim Internasional Tambah 3 Armada Baru Senilai Rp32,7 Miliar untuk Perkuat Layanan di Timur Indonesia Kredit Foto: HUMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mengakuisisi tiga unit kapal baru untuk mendukung kebutuhan pasar yang terus berkembang di wilayah timur Indonesia. Armada baru ini terdiri atas dua unit Tugboat berkapasitas 2000 HP dan 1600 HP, serta satu unit kapal Barge berukuran 300 feet. Total nilai transaksi mencapai Rp32,7 miliar.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (9/12/2024), menjelaskan bahwa tambahan armada ini akan memperkuat anak usaha HUMI, yaitu Humpuss Transportasi Curah (HTC), dalam melayani operasional pelabuhan di kawasan timur Indonesia.

  • Tugboat 2000 HP dan 1600 HP: Digunakan untuk menangani berbagai kebutuhan operasional, seperti penarikan kapal besar di perairan.
  • Barge 300 feet: Dirancang untuk mengangkut kargo berkapasitas besar, khususnya di area dengan akses pelabuhan terbatas.
  • Dengan tambahan armada ini, HUMI berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan.

Pembelian tiga unit kapal ini didanai melalui pembiayaan bank sebesar 70%, sementara sisanya menggunakan dana internal perusahaan. Tirta menyebutkan bahwa realisasi belanja modal (Capex) 2024 melampaui target dari sisi jumlah armada, menunjukkan komitmen HUMI dalam mendukung kebutuhan pasar yang dinamis.

Baca Juga: Konflik Suriah: Dirut Pertamina Pastikan Rute Kapal Minyak Pertamina Masih Aman

Namun, secara nilai investasi, Capex 2024 belum mencapai target yang direncanakan akibat batalnya pembelian kapal pengangkut gas alam cair (LNG) yang memiliki nilai investasi besar.

Penambahan tiga unit kapal ini sejalan dengan misi HUMI untuk memperkuat konektivitas logistik di wilayah timur Indonesia. Armada baru ini akan mulai beroperasi penuh pada 2025 dan diharapkan memberikan dampak positif berupa:

  • Peningkatan kapasitas layanan untuk memenuhi permintaan pasar.
  • Efisiensi operasional yang lebih baik di wilayah dengan infrastruktur pelabuhan terbatas.
  • Kepuasan pelanggan yang lebih tinggi melalui layanan yang lebih andal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: