Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan di Rabu (11/12). Meski bergerak secara beragam, bursa menucri perhatian dengan adanya pemecahan rekor indeks dari Nasdaq.
Dilansir Kamis (12/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Wall Street. Tercatat, rerata mengalami kenaikan yang cukup signifikan:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Merosot 99.27 poin atau 0,22% menjadi 44,148.56.
- S&P 500 (SPX): Naik 49.28 poin atau 0.82% menjadi 6,084.19.
- Nasdaq (IXIC): Menguat 347.65 poin atau 1.77% menjadi 20,034.89.
Kenaikan ini tidak terlepas dari optimisme pasar terkait dengan perekonomian dari AS. Mereka optimis dengan kinerja sejumlah perusahaan khususnya mereka yang bergerak dalam sektor teknologi.
AAdapun Sentimen positif lainnya datang dari data inflasi yang sesuai ekspektasi. Indeks Harga Konsumen (CPI) November naik 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya atau 2,7% secara tahunan. Inflasi inti juga naik 3,3% secara tahunan. Kedua data ini membuat peluang pemangkasan suku bunga semakin tinggi.
Kepala Strategi Pasar Bannockburn Forex, Marc Chandler mengatakan pasar optimis bahwa bank sentral akan memotong suku bunga pada pertemuan 18 Desember 2024. Menurutnya, Federal Reserve (The Fed) juga tidak akan melawan ekspektasi pasar terkait dengan hal tersebut.
Baca Juga: Mercer Indonesia Ungkap Rata-Rata Gaji di Indonesia Meningkat 6,3% di 2025
“Jarang sekali mereka melawan pasar ketika peluang seperti ini sudah memiliki ekspektasi begitu kuat,” ujar Marc.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement