- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Green Power (LABA) Teken MoU dengan Instansi Pemerintah Timor Leste, untuk Proyek Apa?
PT Green Power Group Tbk (LABA) yang diwakili oleh Direktur An Shaohong, bersama Rogerio Tiago de Fatima Lobato, Presiden da Região Administrativa Especial de Oecusse Ambeno (RAEOA), resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk proyek jual beli listrik.
Proyek ambisius ini melibatkan pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya photovoltaic (PV) berkapasitas 5 megawatt (MW) dan Battery Energy Storage System (BESS) di Oecusse, Timor Leste.
Dalam kolaborasi ini, PT Green Power Group akan bertanggung jawab atas desain, konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan fasilitas listrik tersebut. Untuk mewujudkan rencana ini, perusahaan akan berinvestasi secara bertahap dan mendirikan perusahaan patungan bersama mitra lokal. Pada tahap awal, pembangkit listrik PV 5 MW akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan proyek energi bersih ini.
Baca Juga: PLN IP Bareng BI Manfaatkan Limbah Uang Kertas Jadi Listrik
Sebagai penyedia energi, PT Green Power Group telah menyepakati harga jual listrik per kilowatt-hour (kWh) dengan RAEOA selaku pembeli. Dalam prosesnya, kedua pihak juga akan menjalankan joint feasibility study untuk memastikan kelayakan proyek. Jika hasil studi menunjukkan ketidaklayakan, kedua belah pihak bebas dari kewajiban tanpa risiko klaim atau tuntutan.
Langkah ini menjadi sinyal positif dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah Oecusse, dengan harapan dapat memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan energi yang ramah lingkungan di Timor Leste.
Proyek ini tidak hanya menawarkan solusi energi berkelanjutan, tetapi juga memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Timor Leste.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement