Laba Bersih PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) Melonjak 500%, Siap Hadapi Tantangan 2025

PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) mencatatkan pencapaian luar biasa pada kuartal III 2024, dengan laba bersih yang melonjak signifikan hingga 500%. Laba yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat mencapai Rp2,27 miliar, meningkat tajam dibandingkan dengan Rp328,24 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang mencapai Rp33,63 miliar, naik 45,20% dibandingkan dengan Rp23,16 miliar pada kuartal III 2023. Peningkatan pendapatan ini didorong oleh sektor layanan konten dan digital yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp17,48 miliar, disusul oleh layanan pengolahan dan penyimpanan data senilai Rp15,61 miliar.

Direktur Utama AWAN, Shaanee P. Harjani, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari upaya perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan dan jumlah klien. Saat ini, AWAN telah melayani lebih dari 150 klien yang berasal dari berbagai sektor industri, seperti perbankan, perusahaan multinasional, lembaga non-pemerintah (NGO), hingga perusahaan teknologi.

"Jadi kalau kita lihat di tahun ini, kinerja Perusahaan peningkatannya sangat tinggi. Dari sisi jumlah pelanggan atau customer, ada kenaikan hampir 60%, secara pendapatan kami proyeksi juga bisa bertumbuh mencapai 60%," papar Shaanee, Rabu (11/12/2024).

Dengan pendekatan yang tidak terfokus pada satu sektor tertentu, AWAN berhasil merambah pasar yang lebih luas dan menciptakan peluang baru. Keberagaman sektor industri yang dilayani menjadi kunci sukses perusahaan dalam menjangkau berbagai jenis pelanggan.

Baca Juga: Laba Dian Swastatika (DSSA) Turun 34 Persen pada Kuartal III 2024

Dalam rangka mempertahankan tren pertumbuhan yang kuat, AWAN menargetkan untuk menambah 1.500 klien baru pada tahun mendatang. Ini menunjukkan betapa optimisnya perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri cloud dan digital.

Meskipun tahun ini lebih fokus pada peningkatan kualitas layanan dan infrastruktur, AWAN sudah mempersiapkan langkah besar untuk menghadapi tantangan tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kapasitas server untuk menampung pertumbuhan jumlah pelanggan yang semakin pesat.

Seiring dengan semakin banyaknya pelanggan, perusahaan berencana mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) yang lebih besar pada tahun 2025 untuk ekspansi kapasitas server.

"Untuk capex, tahun ini kami lebih banyak menggunakan dana untuk upgrade infrastruktur. Namun, pada 2025, kami akan fokus pada penambahan server dan kapasitas untuk mendukung ekspansi pelanggan kami," ujar Shaanee.

Baca Juga: Green Power (LABA) Teken MoU dengan Instansi Pemerintah Timor Leste, untuk Proyek Apa?

Dengan kinerja yang semakin solid dan proyeksi pertumbuhan pendapatan yang bisa mencapai 60% hingga akhir tahun 2024, AWAN yakin bisa mengakhiri tahun ini dengan hasil yang sangat baik.

Meskipun pada tahun 2023 perusahaan mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup signifikan, pencapaian yang diraih pada kuartal III 2024 memberikan harapan besar untuk masa depan. Dengan fundamental yang semakin kuat dan tren pertumbuhan yang positif, AWAN percaya dapat melanjutkan pencapaian ini hingga akhir tahun.

Persiapan untuk menghadapi tantangan 2025 sudah matang, dengan fokus pada inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan pelanggan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi, AWAN berencana untuk tetap menjadi pemain utama dalam industri cloud dan digital serta meraih kesuksesan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.