Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Era Digital Media Tbk Luncurkan Produk Baru melalui Eranyacloud, Optimis Capai Target Tahun Depan

PT Era Digital Media Tbk Luncurkan Produk Baru melalui Eranyacloud, Optimis Capai Target Tahun Depan Kredit Foto: PT Era Digital Media Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Era Digital Media Tbk (IDX: AWAN) menyelenggarakan paparan publik (public expose) di Jakarta pada Rabu (08/11/2023).

Pada kesempatan ini, AWAN menyampaikan memiliki optimisme tinggi untuk mencapai target tahun 2024 melalui berbagai perkembangan pesat Perseroan.

Tak hanya itu, AWAN juga menyampaikan kinerja PT Era Digital Media Tbk sampai akhir triwulan ketiga tahun 2023 (9M-2023) hingga rincian prospek tahun depan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Era Digital Media Tbk, Shaanee P. Harjani juga menyebutkan bahwa AWAN saat ini sukses melakukan IPO dengan salah satu pembuktian kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 30x dengan pembelian melalui e-IPO mencapai Rp2,4 triliun. Perlu diketahui, AWAN resmi melantai di bursa pada 6 bulan lalu, tepatnya 18 April 2023.

Baca Juga: Mengukur Keberhasilan Bisnis Lewat WhatsApp Blast

"Sampai akhir Oktober 2023 harga saham AWAN telah meningkat sampai dengan 180% sejak IPO. AWAN juga merasakan keuntungan berupa kemudahan dari segi pendanaan untuk ekspansi lebih cepat lagi," ucap Shaanee P. Harjani kepada Warta Ekonomi, Rabu (08/11/2023).

Untuk mendukung optimisme Perseroan terhadap target tahun depan, memasuki akhir tahun ini AWAN banyak meluncurkan produk baru melalui Eranyacloud, seperti Database as a Service (DBaaS), S3 Object Storage, Private Cloud, dan The Eranyacloud Console.

"Dengan adanya produk baru tersebut, Perseroan selalu berupaya memberikan produk dan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Indonesia," paparnya.

AWAN juga memaparkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 (9M-2023), Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp23,1 miliar dan laba kotor Rp13,6 miliar.

Pendapatan dari segmen pengolahan data/cloud meningkat sebesar 35,8 % menjadi Rp9,1 miliar dibandingkan periode yang berakhir pada 31 Desember 2022, sedangkan untuk pendapatan di segmen digital sebesar Rp12,1 miliar.

Sedangkan untuk total aset Perseroan, angkanya meningkat tajam sebesar 291% dari Rp24,6 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp96,2 miliar pada 30 September 2023, serta total liabilitas yang meningkat 35% menjadi Rp5,2 miliar. 

Melihat persaingan yang semakin ketat, sebagai local server, AWAN memiliki strategi guna memenangkan market di Indonesia, di antaranya direct, indirect & branding, menjalin partnership dengan beberapa perusahaan (smart cctv as a service, IFRS 17, self service e-commerce, multi-cloud management, web application firewall), dan yang terakhir strategic Investment.

Baca Juga: Kemenperin: Transformasi Digital Wujudkan Keberlanjutan Industri 4.0

“Perseroan melalui anak usahanya selalu mengedepankan strategi GTM (go-to-market) dengan memperkuat commercials team. Kami melakukan company branding melalui event offline maupun digital," ucap Shaanee.

Ia pun menambahkan bahwa Perseroan secara aktif berkolaborasi dengan partner SaaS-based technology providers lokal maupun internasional untuk terus memperkuat produk dan layanan anak usaha. Dari sisi strategic investment, pada 2024 mendatang, AWAN akan terus memperluas operasi bisnis dan berkolaborasi dengan Software as a Service (SaaS) company.

Hadir mewakili AWAN dalam public expose ini adalah Direktur Utama, Shaanee P. Harjani dan Direktur Keuangan Soundararajan Venkatachari serta hadir pula Komisaris Utama, Kemal Alamsyah, Komisaris Independen, Chrisnadi Suwarta, dan Direktur, Vicky Cahyadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: