PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menorehkan prestasi gemilang melalui inovasi pengelolaan lahan pascatambang yang diberi nama Sustainable Quarry Initiative. Program unggulan ini berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024. Penghargaan tersebut diterima oleh Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, Antonius Ardian Bermana, di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).
Mengusung tema Leading Innovation Through Dynamic Business Modelling For Sustainable Future, ICAII 2024 merupakan ajang yang menghormati emiten dengan terobosan berkelanjutan. Program SIG yang berbasis di Pabrik Tuban, Jawa Timur, menonjol berkat keberhasilannya mengintegrasikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan ke dalam praktik bisnis perusahaan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa inovasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan transformasi SIG. “Inovasi adalah energi bagi SIG untuk meningkatkan daya saing Perusahaan sehingga mampu menghadapi setiap tantangan dan selalu menjadi yang terdepan. ICAII 2024 menjadi ajang pengakuan atas keunggulan inovasi SIG, khususnya pengelolaan lahan pascatambang melalui Sustainable Quarry Initiative,” ungkapnya.
Baca Juga: Precise Interlock Brick, Jadi Senjata SIG Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah
Melalui inisiatif ini, SIG mengembangkan Ecopark Kambang Semi, sebuah destinasi wisata edukasi yang mengintegrasikan pertanian, peternakan, dan perikanan di lahan pascatambang. Sebagai bagian dari roadmap pengembangan Ecopark, SIG menginisiasi program pemberdayaan berbasis tanaman jagung dan limbah tongkol jagung, yang memiliki dampak ekonomi dan ekologis signifikan.
Pada 2022, SIG memanfaatkan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen, yang diklaim mampu menurunkan biaya bahan bakar hingga Rp947 juta per tahun sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 4.416 ton CO2 per tahun. Langkah ini juga mendukung ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tambah seperti pakan ternak, briket, hingga baglog jamur.
Baca Juga: SIG Raih Penghargaan GCG, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Berbasis Lima Prinsip Utama
“Inovasi Sustainable Quarry Initiative terbukti berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat dan di saat yang bersamaan melindungi lingkungan dari dampak negatif limbah tongkol jagung yang tidak terkelola dengan baik,” tambah Vita Mahreyni.
Pengembangan lahan pascatambang ini menjadi model ekonomi sirkular yang memperkuat visi SIG untuk menciptakan produk bahan bangunan berkualitas dan ramah lingkungan. SIG menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan inovasi demi mencapai keunggulan operasional sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement