Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diresmikan Menkop, KOPDI Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Pengemudi

Diresmikan Menkop, KOPDI Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Pengemudi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meresmikan pendirian Koperasi Pengemudi Berdaya Indonesia (KOPDI)  saat menghadiri HUT Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) Ketiga di Komplek Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Minggu (22/12/2024).

Menkop Budi Arie mengapresiasi komitmen dari pengurus RBPI yang ingin mendorong kesejahteraan anggotanya yang dinilai masih jauh dari harapan melalui KOPDI.

Baca Juga: Kunjungi Eksportir Teh di Bandung, Kemendag Bantu Perluasan Pasar

Kementerian Koperasi (Kemenkop) dipastikan akan terus memberikan dukungan penuh baik dari sisi kebijakan, penguatan SDM pengelola koperasi hingga kemudahan akses pembiayaan bagi KOPDI.

"Kita harap koperasi KOPDI ini menjadi usaha bersama untuk melakukan transformasi menuju Indonesia Emas. Kami ingin ke depan kemajuan Indonesia dinikmati dan dirasakan oleh semua warga termasuk para pengemudi Indonesia," kata Menkop Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (24/12).

Menkop Budi Arie yakin apabila KOPDI dikelola dengan baik oleh tenaga profesional akan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan para pengemudi. Diakui bahwa saat ini rata-rata kesejahteraan pengemudi belum layak. Untuk itu koperasi dinilai sebagai jalan tengah untuk mewujudkan misi tersebut.

"Selamat pada RBPI yang memasuki usia ketiga dan bersama teman-teman (RBPI) kita meresmikan pendirian koperasi. Saya yakinkan di sini bahwa koperasi adalah jalan tengah untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi di Indonesia," katanya.

Dengan berdirinya KOPDI ini, Menkop Budi Arie berharap target peningkatan rasio keanggotaan masyarakat pada koperasi dapat tercapai sebesar 60 juta orang. Sementara itu jumlah pengemudi di seluruh Indonesia sekitar 13 juta orang. 

"Dengan jumlah itu artinya target 60 juta akan tercapai dengan cepat, belum nanti ada koperasi petani, koperasi buruh dan lainnya," kata Menkop.

Diakui, bahwa keberadaan pengemudi memiliki peran yang sangat vital bagi perekonomian nasional. Oleh sebab itu sudah seharusnya kehidupan mereka meningkat dan kesejahteraannya terjamin melalui wadah koperasi.

"Saya tidak bisa membayangkan ekonomi Indonesia bisa bergerak kalau tidak ada bapak/ ibu semua. Pengemudi ini ibarat menjadi aliran darah bagi perekonomian," kata Menkop.

Dengan pembinaan dan dukungan dari semua pihak terutama dari kepolisian, Menkop Budi Arie juga menaruh harapan besar kepada RBPI agar tetap mematuhi segala peraturan perundang-undangan saat mengemudi di jalan raya. Hal ini diperlukan agar keselamatan dan kesehatan tetap terjaga dalam menjalankan tugasnya sebagai pengemudi.

Sementara itu Ketua Umum ARUN (Advokasi Rakyat Nusantara) Bob Hasan berjanji akan membantu memperjuangkan hak-hak RBPI untuk mendapat dukungan regulasi dan kepedulian pemerintah agar kesejahteraannya dapat meningkat. 

Sebagai anggota DPR RI, Bob mengajak RBPI melakukan audiensi dengan anggota DPR lainnya agar ada kesepahaman yang erat antara legislatif dengan forum pengemudi dalam merumuskan suatu kebijakan yang berpihak di masa mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: